kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kota Sabang Kembangkan Alpokat Lokal Kualitas Unggul

Kota Sabang Kembangkan Alpokat Lokal Kualitas Unggul

Sabtu, 24 September 2022 13:40 WIB

Font: Ukuran: - +

Habiburrahman, S.TP, M.Sc selaku Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Distanbun Aceh. Foto: Istimewa 


DIALEKSIS.COM | Aceh - Kota Sabang merupakan salah satu kota di Aceh yg berkembang di sbg kota wisata dimana setiap tahun turis manca negara dan lokal lebih 10 rb jiwa mengunjungi Sabang dimana potensi wisata yg banyak di kunjungi adalah Wisata Air dan Tugu 0 Km. Padahal potensi Agrowisatanya juga punya prospek yg bagus seperti Salak Sabang, Alpokat dan aneka tanaman lainnya. 

Habiburrahman, S.TP, M.Sc selaku Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Distanbun Aceh disela" melakukan kunjungan bersama Tim Ahli Amrullah, Kasie PSTPH Anwar dan Koord Pengawas Benih Tanaman (PBT) Ridwan, Adi Canra & Irvan dalam rangka finalisasi observasi pelepasan salak lokal sabang menjadi salak unggul nasional ikut serta melakukan identifikasi potensi Alpokat lokal yg selama ini sudah mulai berkembang di Sabang dg jumlah populasi tanaman mencapai 600 batang. 

Selanjutanya Habib menyatakan Alpokat lokal Sabang memiliki tekstur buah tanpa serat warna kuning mentega yg sangat gurih di nikmati dalam keadaan buah segar. 

Menurut habib, Hasil identifikasi awal yg dilakukan oleh Tim BPSB Aceh bersama Distanpang Kota Sabang menyimpulkan bahwa alpukat sabang menjadi salah satu varietas baru dan sangat berpeluang digarap untuk di daftarkan menjadikan varietas unggul nasional karena spesifik alpokat lokal sabang untuk dataran rendah ini sudah mulai di tanam sejak 30 tahun yang lalu (1992) di kota Sabang yg penanam pertama adalah Alm Sumadi Suji warga gampong Cot Ba'U ujar Habib.


Foto: Ist

Berikut nya menurut Istri Alm Sumadi Suji Ibu Alima menyatakan selama ini hasil panen di jual dengah harga per kg 25 rb (rata" per kg 2 s.d 3 buah) yg masa panen setahun sekali dengan kepemilikan 20 Batang Alpokat.

Melihat potensi alpokat tersebut menurut Tim Ahli Bpsb Aceh Ir Amrullah akan melakukan observasi lanjutan dengan melihat karakteristik batang, buah dan daun utk menyusun Deskripsi Awal sebagai salah satu syarat pelepasan menjadi varietas unggul nasional dengan harapan ke depan Pemko Sabang bisa menjadikan lokasi Agrowosata Alpokat yg punya prospek bukan hanya u pemasaran buah tapi bisa menjadi lokasi penangkaran benih alpokat dataran rendah ujar Amrullah [rls].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda