Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Selatan, Khairul Huda, S.H.I., dan rombongan resmi melaksanakan kunjungan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tapaktuan pada Rabu (24/1/2024). Mereka disambut hangat oleh Plh. Kepala Rutan, Evi Saprimar, T, dan Kasubsi Pelayanan Tahanan, Kasmar, SH, serta jajaran pegawai Rutan. [Foto: Humas Rutan Tapaktuan]

DIALEKSIS.COM | Tapaktuan - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Selatan, Khairul Huda, S.H.I., dan rombongan resmi melaksanakan kunjungan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tapaktuan pada Rabu (24/1/2024). Mereka disambut hangat oleh Plh. Kepala Rutan, Evi Saprimar, T, dan Kasubsi Pelayanan Tahanan, Kasmar, SH, serta jajaran pegawai Rutan.

Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerjasama antara lembaga keagamaan dan lembaga pemasyarakatan dalam rangka meningkatkan pembinaan keagamaan bagi Warga Binaan Rutan Kelas IIB Tapaktuan. Meskipun Kepala Rutan sedang mengikuti Rapat Koordinasi di Banda Aceh, namun suasana hangat tetap tercipta selama kunjungan ini.

Selama lawatan, jajaran pejabat Kemenag Aceh Selatan, didampingi Kasubsi Pelayanan Tahanan, turut melihat langsung pelaksanaan pembinaan keagamaan di Masjid Rutan. Mereka juga memberikan pengajian Al-Qur'an dan Fiqih kepada Warga Binaan Rutan, mengukuhkan komitmen untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan di dalam lembaga pemasyarakatan.

Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk merencanakan peningkatan kerjasama dengan Rutan Kelas IIB Tapaktuan. Beberapa program diusulkan, seperti kaderisasi khatib/penceramah dari Warga Binaan, penyediaan penyuluh agama (ustadz) yang terverifikasi dan bebas dari indikasi radikal, penyediaan Khatib Jum'at, dan program-program pembinaan keagamaan lainnya.

Dalam responsnya, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Tapaktuan, Kasmar, S.H., menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan petugas penyuluh keagamaan dari Kemenag Aceh Selatan yang telah aktif mendampingi pelaksanaan pembinaan keagamaan di Rutan. Program-program seperti pembelajaran bacaan Iqra', pembacaan Al-Qur'an, dan fiqih telah berhasil diimplementasikan dengan baik.

"Kami sangat mengharapkan rencana peningkatan kerjasama ini dapat terwujud dengan baik. Semoga ke depan, pembinaan keagamaan di Rutan Kelas IIB Tapaktuan semakin berkualitas dan memberikan dampak positif bagi Warga Binaan," sebut Kasmar dengan harapan besar. [*]