Pj Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si berbincang dengan warga Gampong Buket Keumuneng, Selasa (26/9/2023). [Foto: Humas Aceh Jaya]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke salah satu gampong eks transmigrasi yang dulu dikenal dengan SP 6 yaitu Gampong Buket Keumuneng, Kecamatan Pasie Raya, Selasa (26/9/2023). Dalam kunjungan tersebut, Dr. Nurdin didampingi oleh Asisten I Setdakab, para Kepala SKPK, Camat Pasie Raya dan unsur Forkopimcam.

Dalam kunjungan kerjanya ke Gampong Buket Keumuneng, Dr. Nurdin meninjau langsung kondisi Gampong dan menyerap aspirasi masyarakat. Ia mendapat informasi bahwa dari total 78 kepala keluarga (KK) yang terdaftar, hanya 30 KK yang menetap di gampong tersebut.

Dr. nurdin mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Gampong Buket Keumuneng. Salah satunya meningkatkan infrastruktur jalan akses ke Gampong Buket Keumuneng, karena letaknya berada di ujung Kecamatan Pasie Raya yang memiliki jalur akses minim untuk dilalui kendaraan roda empat.

"Pada kunjungan ini kami menyerahkan nota tugas kepada salah seorang tenaga kesehatan untuk bertugas melayani warga Gampong Buket Keumuneng. Selain itu insyaAllah tahun ini juga pemkab akan memanfaatkan dana bagi hasil sawit untuk membangun jalan akses ke Gampong Buket Keumuneng ini lebih kurang 4 kilometer dan di tahun 2024 kita akan membangun embung (penampung air-red) untuk membantu pengairan bagi sawah yang ada di Gampong Buket Keumuneng ini," ucap Pj Bupati.

Dirinya mengatakan, untuk menunjang ekonomi tidak akan mendapatkan kendala yang berarti dikarenakan Gampong Buket Keumuneng kaya akan sumber daya seperti jeruk, sawit, padi bahkan hewan ternak.

"Saya berharap kepada pemerintah pusat khususnya Dirjen Transmigrasi bisa membantu memberikan arahan, bimbingan dan dukungan sehingga kita bisa membangun kembali daerah-daerah eks transmigrasi yang saat ini sudah menjadi Gampong mandiri sehingga kita bisa memaksimalkan kembali lokasi-lokasi transmigrasi yang ada di Aceh Jaya," lanjutnya.

Dr. Nurdin mengimbau kepada warga eks transmigrasi yang berada di luar Gampong Buket Keumuneng untuk kembali dan memaksimalkan potensi alam yang ada. Dirinya mengatakan bahwa Gampong Buket Keumuneng memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Ia berharap dengan kembalinya warga yang tinggal di luar, gampong tersebut akan semakin maju dan berkembang.

Ia juga mengatakan, pemerintah akan memfasilitasi legalitas masyarakat seperti sertifikat lahan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan mendorong mereka untuk kembali ke Gampong Buket Keumuneng.

"Pemerintah akan memfasilitasi legalitas masyarakat seperti sertifikat lahan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan mendorong mereka untuk kembali ke gampong ini," ucapnya.

Usman, salah seorang warga program transmigrasi tahun 1985, mengatakan bahwa warga Buket Keumuneng sudah lama tidak mendapat perhatian pemerintah. Usman menyambut baik kedatangan Pj. Bupati Nurdin. 

"Sudah lama kami merasa terpinggirkan dan tidak mendapatkan perhatian pemerintah. Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Pj. Bupati Nurdin yang telah datang ke gampong kami. Kami berharap Bapak Jokowi bisa turut hadir untuk memperhatikan kondisi kami di Buket Keumuneng," kata Usman.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya Mustafa Ramadhan, S.Sos, yang ikut serta dalam rombongan mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi untuk meningkatkan kesejahteraan warga Buket Keumuneng serta berupaya untuk menarik minat warga untuk kembali ke gampong tersebut.

"Kami akan terus berkoordinasi dan mengawal intruksi bapak Pj. Bupati terkait peningkatan kesejahteraan warga Gampong Buket Keumuneng," kata Mustafa.

Dirinya menambahkan, Gampong Buket Keumuneng memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Ia berharap dengan dukungan pemerintah dan warga setempat, Gampong Buket Keumuneng dapat menjadi gampong yang maju dan sejahtera.[HAJ]