Minggu, 13 April 2025
Beranda / Berita / Aceh / Lahan Belum Bebas, Tol Sibanceh Seksi 1 Kembali Ditutup

Lahan Belum Bebas, Tol Sibanceh Seksi 1 Kembali Ditutup

Jum`at, 11 April 2025 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora
Gerbang Tol Padang Tiji. Foto: dok Hutama Karya

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 ruas Padang Tiji-Seulimuem belum dapat difungsikan secara penuh akibat kendala pembebasan lahan yang belum tuntas.

Hal ini disampaikan oleh Manager Teknik Divisi Pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Indra Wijaya, dalam acara Halal bi Halal PT Hutama Karya bersama jurnalis Aceh di Hotel Grand Arabia, Banda Aceh, Jumat, 11 April 2025.

Ruas Padang Tiji-Seulimuem sebelumnya telah dibuka sementara untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran, yakni mulai 24 Maret hingga 10 April 2025. Namun setelah itu, ruas tersebut kembali ditutup karena belum memenuhi syarat untuk dioperasikan secara normal.

“Untuk bisa difungsikan penuh, jalan tol harus melalui proses Uji Laik Fungsi (ULF) yang melibatkan Kementerian PUPR, Polantas, dan Kemenkumham. Sementara saat ini masih ada lahan tambahan di Seksi 1 yang belum bebas, progresnya baru sekitar 79 persen,” kata Indra.

ULF sendiri merupakan tahapan akhir sebelum sebuah ruas tol dinyatakan layak dan siap dioperasikan secara resmi berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Karena belum bisa dilaksanakan, operasional tol Seksi 1 belum bisa dijalankan secara permanen.

Indra menambahkan, target awal penyelesaian lahan pada April 2025 belum tercapai. “Kami juga masih menunggu. Semoga segera selesai. Karena kalau lahan belum bebas, kami belum bisa masuk ke tahap selanjutnya,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa proses pembebasan lahan bukan ranah PT Hutama Karya, melainkan berada di bawah kewenangan Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Kementerian PUPR.

“Usai Lebaran ini kami akan evaluasi lagi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui kepastian jadwal. Ini penting agar Jalan Tol Seksi 1 bisa segera beroperasi secara penuh,” tutupnya. [nr]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
dinsos
inspektorat
koperasi
disbudpar