Lampaui Target, BMA Kumpulkan Zakat dan Infak Sebesar Rp95,5 Miliar selama 2024
Font: Ukuran: - +
Baitul Mal Aceh berhasil mengumpulkan zakat dan infak tahun 2024 sebesar Rp95,5 miliar, atau 133% dari target awal. [Foto: dok. BMA]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) berhasil melampaui target pengumpulan zakat dan infak tahun 2024. Hingga akhir tahun, BMA mengumpulkan zakat sebesar Rp59,9 miliar, atau 133% dari target awal.
Selain itu, infak yang terkumpul mencapai Rp35,5 miliar, setara dengan 101% dari target yang ditetapkan. Secara keseluruhan, total penerimaan BMA pada tahun 2024 mencapai Rp95,5 miliar, atau 119% dari target yang direncanakan.
Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh muzaki dan munfiq.
"Peningkatan yang signifikan ini menunjukkan kesadaran masyarakat Aceh yang semakin tinggi akan pentingnya zakat dan infak. Dana yang terkumpul akan kami salurkan untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi produktif," ujar Haikal.
Selain zakat dan infak, BMA juga menerima dana harta keagamaan lainnya (HKL) sejumlah Rp 5 juta. HKL dapat berupa harta yang tidak ada pemiliknya, atau harta 'uqubat, atau harta yang dibeli oleh Baitul Mal untuk menjadi aset. Lebih lanjut dapat dibaca Peraturan Gubernur Aceh Nomor 59 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Harta Keagamaan Lainnya pada Baitul Mal Aceh.
Sepanjang tahun 2024, BMA telah gencar melakukan sosialisasi dan jemput bola untuk memudahkan masyarakat berzakat dan berinfak. Program-program seperti pemberian beasiswa, bantuan modal usaha, serta pembangunan infrastruktur desa telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan terus meningkatkan pelayanan dan transparansi, BMA berkomitmen untuk menjadikan zakat dan infak sebagai instrumen utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Aceh.[*]