Buah semangka yang dijual ada yang berbiji dan non biji. [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Selama bulan Ramadan 1444 H, masyarakat banyak memburu semangka untuk dijadikan menu berbuka puasa. Hampir setiap sudut Kota Banda Aceh dipenuhi penjual semangka.

Pedagang semangka asal Rukoh, Zahran mengatakan dirinya sudah sejak lama membuka lapak semangka di Rukoh. Semangka yang dijual ada dua versi yaitu semangka yang berbiji dan tidak berbiji.

Dirinya mengaku, penjualan semangka saat Ramadan meningkat. Dalam sehari dirinya dapat keuntungan 2 juta perhari.

"Kami menjual dua jenis semangka, alhamdulillah omzet kami selama Ramadan meningkat. Dalam sehari bisa laku ratusan buah," kata Zahran kepada pewarta Dialeksis.com, Senin (17/4/2023).

Zahran menambahkan Untuk harga semangka yang tidak ada biji dijual dengan harga Rp 9 ribu per kilogran dan yang ada biji dijual dengan harga Rp 6 ribu per kilogram.

"Di lokasi ini, ada dua jenis semangka yang dijual, yakni semangka yang tidak ada biji dan semangka biasanya," katanya.

Dirinya mengaku semangka yang dijualnya selama ini dipasok dari Pidie dan Sumatera Utara. 

Zahran berharap agar pasokan semangka untuk Banda Aceh stabil Karena seringkali pasokan semangka tidak ada.

"Sering semangka tidak ada, semoga petani banyak yang budidaya semangka," pungkasnya. [NH]