Beranda / Berita / Aceh / Lezat dan Harga Bersahabat, Warnas Kambing Bang Jal Hadir di Haw Haw Kupi

Lezat dan Harga Bersahabat, Warnas Kambing Bang Jal Hadir di Haw Haw Kupi

Kamis, 17 Oktober 2024 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Warung Nasi Kambing Bang Jal, yang berlokasi di Haw Haw Kupi. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di tengah hiruk-pikuk Kota Banda Aceh, tepatnya di kawasan Simpang Lima, hadir sebuah warung makan yang kini tengah digandrungi oleh masyarakat, khususnya pencinta kuliner kambing. 

Warung Nasi (Warnas) Kambing Bang Jal, yang berlokasi di Haw Haw Kupi, menawarkan aneka hidangan khas yang menggugah selera dengan cita rasa autentik. 

Meski baru beroperasi selama tiga bulan, tempat ini sudah menjadi tujuan favorit warga yang ingin menikmati olahan daging kambing dengan bumbu yang khas dan kaya rempah.

Safrizal, pemilik Warung Nasi Kambing Bang Jal, menjelaskan bahwa warungnya menawarkan menu yang cukup beragam, dengan fokus utama pada olahan daging kambing. 

"Di sini, kita jual Ayam Goreng, Daging Rebus Goreng, Daging Panggang, Asam Udang, Keumamah (ikan khas Aceh), dan juga Kuah Belangang," ujarnya kepada Dialeksis.com, Kamis (17/10/2024).

Safrizal menambahkan bahwa daging kambing yang disajikan di warungnya dimasak dengan metode tradisional yang ia pelajari dari pengalamannya bekerja di beberapa tempat makan ternama di Aceh.

"Saya belajar masak ini dari tempat kerja dulu, di warung gambin (warung nasi kambing) di Cut Agam. Saya lihat banyak yang suka makanan seperti ini, jadi saya putuskan buka warung sendiri," jelasnya.

Meski menawarkan beragam hidangan, Warnas Kambing Bang Jal memastikan bahwa harga yang ditawarkan terjangkau untuk semua kalangan. 

"Harga kita bervariasi, misalnya, pesan udang 1 porsi hanya Rp 5.000, daging rebus kuah Rp 25.000, daging panggang Rp 10.000, dan ayam goreng berpotong Rp 13.000. Semua harga kita usahakan tetap terjangkau," ujar Safrizal.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa mereka menggunakan bahan-bahan berkualitas, seperti ayam kampung untuk sajian ayam tangkap, salah satu hidangan khas Aceh.

"Ayam tangkap kita pakai ayam kampung asli, jadi rasa dan teksturnya beda," tambahnya.

Meski baru berjalan tiga bulan, Safrizal sudah merencanakan untuk mengembangkan bisnisnya. Ia berharap dapat membuka cabang baru di beberapa tempat di Banda Aceh dan sekitarnya. 

"Ini baru cabang pertama, tapi nanti kalau sudah lebih ramai, insyaAllah kita buka cabang lain. Mudah-mudahan bisa buka di Ulee Kareng juga," katanya optimis.

Warung Nasi Kambing Bang Jal menjadi bukti bahwa usaha kuliner yang dijalankan dengan niat baik dan didukung oleh kualitas rasa yang prima akan selalu mendapat tempat di hati masyarakat. 

Safrizal, yang asli dari Ulee Kareng, Aceh, menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan bagi pelanggannya, serta membuka peluang usaha yang bisa berkembang lebih luas lagi.

Sebagai seorang pengusaha muda, Safrizal juga memiliki harapan besar bagi generasi muda Aceh yang ingin merintis usaha. 

Dengan semangat pantang menyerah dan kecintaan terhadap kuliner Aceh, Warnas Kambing Bang Jal siap menjadi pilihan utama bagi pencinta kuliner tradisional yang mencari cita rasa khas dengan harga yang bersahabat

Jadi, bagi Anda yang berada di Banda Aceh, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi lezatnya hidangan di Warung Nasi Kambing Bang Jal di Haw Haw Kupi, Simpang Lima.

"Harapan saya untuk anak muda, semoga bisa semakin sukses ke depannya. Jangan takut mencoba, yang penting kita usaha dulu dan berdoa, insyaAllah berhasil," pungkasnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda