Ketua IKAPTK Aceh Irawan Pandu Negara, menyerahkan piala pada penutupan liga sepakbola IKAPTK Aceh, di Lapangan Bola Kaki Karya Utama, Lamreung, Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Minggu (28/8/2022). [Foto: humas.acehprov.go.id]

DIALEKSIS.COM | Jantho - Tim sepak bola IKAPTK Aceh Timur dan Langsa berhasil keluar sebagai juara I pada Final Liga Pamong Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Aceh Tahun 2022 di Lapangan Bola Kaki Karya Utama, Lamreung, Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Minggu (28/8/2022). 

Tim yang dikenal dengan nama AK3 FC itu berhak membawa pulang piala bergilir Liga Pamong IKAPTK 2022 setelah mengalahkan Manggala FC yang dikenal sebagai timnya IKAPTK Banda Aceh sekaligus disebut tim IKAPTK Provinsi.

Sementara itu tim IKAPTK Aceh Besar dan Kota Sabang yang dikomandoi Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto keluar sebagai juara III setelah mengalahkan ATBM FC, yakni tim yang beranggotakan pemain dari IKAPTK Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Tim Aceh Besar-Sabang yang tergabung di bawah Sajan FC itu berhasil meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan ATBM FC dengan skor 4-2 dalam babak semi final yang juga berlangsung pada hari yang sama.

Muhammad Iswanto usai seremonial penyerahan piala mengatakan, meskipun hanya memperoleh juara III, pihaknya cukup puas lantaran seluruh pemain telah berusaha tampil maksimal pada seluruh pertandingan liga tersebut.

“Alhamdulillah, IKAPTK Aceh Besar dan Kota Sabang berhasil meraih juara 3. Ini adalah buah usaha teman-teman yang telah bermain cukup maksimal,” ujar Muhammad Iswanto.

Selain memperoleh juara III, pemain Sajan FC Khaliq Mubaraq juga berhasil menorehkan nama sebagai pemaik top score dengan mengoleksi total 10 gol. Sedangkan Best Player diraih Abdussalam dari Manggala FC.

Liga Pamong IKAPTK Aceh Tahun 2022 dimulai sejak Jumat pagi 26 Agustus 2022. 13 tim yang mewakili seluruh kabupaten kota se Aceh tampil dalam liga persahabatan tersebut.

Liga ini merupakan agenda tahunan alumni APDN/ STPDN dan IPDN Aceh yang dimulai sejak 2015. Tidak semua kabupaten kota memiliki tim tunggal, namun beberapa memilih bergabung. Seperti tim IKAPTK Aceh Besar yang digabung dengan tim Kota Sabang. Begitu juga Pidie yang bergabung dengan Pidie Jaya, Langsa dengan Aceh Timur, Aceh Tengah dengan Bener Meriah.

Ketua IKAPTK Aceh Irawan Pandu Negara dalam sambutannya pada sesi penutupan liga menyebutkan, pertandingan sepak bola para alumni itu digelar untuk mempererat silaturahmi antar alumni.

Irawan mengucap selamat kepada para juara dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan liga tersebut.

“Atas nama ketua IKAPTK Aceh saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga liga ini sukses,” ujar Irawan.[]