foto ilustrasi nelayan Aceh (Foto/dok)

DIALEKSIS.COM |Banda Aceh – Lima belas nelayan Aceh ditangkap di Thailan. Nelayan Aceh dalam kapal KM Harapan Baroe 01, berisi 15 anak buah kapal (ABK), ditahan pihak keamanan laut Thailan, Jumat (5/4/2019).

Kabar penangkapan KM Harapan Baroe 01 tersebar di kalangan nelayan. Penangkapan lima belas nelayan itu dibenarkan Panglima Laot Lhok Kuala Idi, menjawab media, Sabtu (5/4/2019). Menurut Razali kapal itu dinakhodai Muhajir.

 "Benar, KM Harapan Baroe 01 yang diawaki 13 nelayan. Masinis, serta nakhoda kapal, diamankan ihak keamanan laut Distrik Phuket di Thailand," sebut Razali, Panglima Laot Lhok Kuala Idi, menjawab media.

Penangkapan itu, sebut Razali, diperkirakan karena KM Harapan Baore sudah melewati batas wilayah dalam menangkap ikan. Mereka diduga menangkap ikan di perairan negeri pagoda itu.

Menurut Razali, dari informasi yang berhasil didapat, mereka yang ditangkap itu dibawah nakhoda Muhajir. Zulkifli (KKM) serta ABK; M. Sufi, Junaidi, M. Riza, Mawih, Aziz, Ridwan, Reza, Jabbar, Nasrul, Furqan, Ikram, M. Dani, dan Mimi. Kesemuanya merupakan nelayan Aceh.

KM Harapan Baroe, merupakan kapal milik Nurdin. Begitu mendapat informasi ini, panglima Laot Lhok Idi, sudah melaporkan ke Panglima Laot Aceh dan Dinas Keluatan dan Perikanan Aceh. " semoga ada jalan keluarnya.

"Semoga pihak KBRI Indonesia di Thailand melakukan berbagai upaya, melakukan pendampingan dan upaya pembebasan. " kami berharap nelayan Aceh ini bisa dipulangkan kekampung halaman," demikian harapan Razali. (Baga)