DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (LEMKASPA) Cabang Aceh Timur, Sanusi Madli mengatakan persoalan listrik di Lokop sudah menjadi persoalan sejak dari dulu hingga saat ini upaya penanganan masih belum maksimal.

"Terutama kecamatan Serba Jadi dikawasan Lokop yang sekarang sudah menjadi persoalan listrik yang dari dulu. Disamping persoalan listrik ada juga persoalan yang paling penting untuk diadvokasikan terutama dalam infrastuktur. Jembatan disana juga masih memprihatinkan begitu," ujarnya kepada Dialeskis.com, Jumat (22/7/2022). 

Menurutnya, hal ini tidak bisa ditangani dengan baik apabila tidak ada kolaborasi antara pemerintah Kabupaten Aceh Timur dengan DPRK Aceh Timur terutama wilayah Dapil kecamatan Serba Jadi. 

Kemudian lanjutnya, dirinya juga meminta kepada DPR Aceh terutama daerah pilihan di Kabupaten Aceh Timur agar memprioritaskan menyuarakan permasalahan yang terjadi saat ini di Lokop, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Aceh Timur. Terutama dengan Penjabat Gubernur Aceh. 

"Oleh karena itu, ini perlu kerja kolaborasi antara Penjabat Bupati Aceh Timur dengan DPRK Aceh Timur dan Penjabat Gubernur Aceh dengan DPR Aceh. Kalau gak, ini gak mungkin masuk ke PLN. Apalagi mendesak PLN Idi Rayek karena hanya bersifat membantu. PLN Aceh ini tentu tidak mungkin dari penjabat Bupati Aceh Timur tentu harus ada dukungan dari DPR Aceh," ujarnya. 

Dirinya berharap kepada Penjabat Bupati Aceh Timur agar mengadvokasikan persoalan ini. Hal ini untuk membantu membangkitkan perekonomian masyarakat terutama Di Lokop, Kecamatan Serba Jadi. 

"Saya ada harapan bagi pj bupati yang saat ini karena Pj Bupati Aceh Timur ini kan sebelumnya mantan kepala dinas PU, pasti beliau sangat tau tentang kondisi infrasuktur yang ada di aceh timur khususnya di serba jadi," pungkasnya. [NH]