Foto: dok. UTU

DIALEKSIS.COM | Abdya - Enam bulan sudah “pasukan” kampus merdeka, mahasiswa ilmu komunikasi FISIP UTU melakukan magang di Pemkab Abdya. Mereka sudah mendapatkan berbagai ketrampilan baik hard skill mauoun soft skill, terutama tentang kehumasan dan jurnalistik.

Pihak UTU mengucapkan terima kasih atas keihlasan dan keseriusan Pemkab Abdya dalam memfasilitasi suksenya program magang Kampus Merdeka. Hal itu disampaikan Said Fadhlain, S. IP., M.A, yang mewakili UTU ketika dilangsungkan penjemputan pasukan kampus merdeka ini.

Menurut Said Fadhlain, mendukung dan mengimplementasikan program merdeka belajar kampus merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Universitas Teuku Umar (UTU) terus melakukan kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta.

 “Terjalinnya kerjasama antara Universitas Teuku Umar dengan berbagai stake holder terkait program pemagangan Kampus Merdeka telah memberikan dampak positif terhadap animo mahasiswa/i UTU mengikuti program magang dimaksud,” sebutnya.

Said Fadhlain, S. IP., M.A menjelaskan, mahasiswa kampus merdeka yang sudah melakukan magang selama 6 bulan ini, sudah mendapatkan berbagai bentuk dukungan telah diberikan oleh Setdakab Abdya. Sejak dari penyerahan di awal maret 2021, dimana para peserta magang diterima langsung oleh Bupati Akmal Ibrahim, bertempat dikediaman pendopo Abdya.

Selain itu, selama kegiatan pemagangan berlangsung, mahasiswa diberikan berbagai ketrampilan baik hard skill mauoun soft skill, terutama tentang kehumasan dan jurnalistik, sehingga ini menjadi pengalaman yang sangat bernilai strategis untuk bersaing nantinya saat terjun diltengahtengah masyarakat, usai menyandang predikat sarjana Ilmu Komunikasi, jelasnya.

Untuk itu, Rektor UTU mengucapkan terima kasih atas segala fasilitasi yang diberikan, khususnya kantor Pendokumentasiaan Pimpinan pada Bagian Protokol dan komunikasi Setdakab Abdya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Ade Putri,seorang peserta program magang kampus merdeka UTU. Menurutnya, banyak pembelajaran teknis tentang pendokumentasian, kehumasan serta jurnalistik yang diperoleh selama 6 bulan di Setdakab Aceh Barat Daya.

Selain kegiatan magang dilakukan didalam kantor, juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dilapangan untuk mendalami lebih jauh bidang pendaataan, kehumasan dan jurnalistik dilembaga tersebut, jelas Ade.

Sementara itu, kasubbag Pendokumentasiaan Pimpinan pada Bagian Protokol dan Komunikasi Setdakab Abdya, Darmawan Saputra, mewakili Pemkab Abdya menyambut baik program magang kampus merdeka UTUsebagai implementasi terwujudnya link and match antara dunia pendidikan dan intasi/lembaga pemerintahan maupun swasta.

Selain itu juga, terciptanya kolaborasi dalam memadukan nilai inteletualitas secara teoritis dan nilai managerial secara praktis bagi mahasiswa yang magang disini. Memang diakui bahwa dalam melaksanakan tugas sekaligus kewajiban magang dilembaga ini dituntut kemampuan hard skill dan soft skill, dikarenakan intensitas pekerjaan yang begitu padat yang membutuhkan kesigapan dalam beraktifitas.

Kehadiran magang mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UTU disini, telah pula memberikan nilai positif, dimana secara tidak langsung memberikan tambahan tenaga yang terampil untuk mensukseskan agenda-agenda lembaga ini.

“Sebagai salah satu instrument penting dari Setdakab Abdya, kami turut pula memberikan apresiasi untuk UTU yang telah memberikan momentum dilaksanakannya program magang kampus merdeka tahap pertama ini,” sebut Darmawan.

Acara penjemputan peserta program magang kampus merdeka UTU yang dilakasanakan dikantor Setdakab Abdya, Jumat (27/8/2021) diselingi dengan penyerahan sertifikat dan plakat bungong jaroe.

Pemkab Abdya yang diwakili oleh kasubbag pendokumentasiaan pimpinan pada bagian protol dan komunikasi Setdakab Abdya, Darmawan Saputra. Dua mahasiswa magang Ade Putrid dan Pusvita menerima langsung bungong jaroe ini, serta Said Fadhlain, S. IP., M.A mewakili UTU. ** (rel/ baga)