DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh melakukan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik (PBAK) tingkat Prodi di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi pada Sabtu, (19/8/2023). 

Ketua panitia acara kegiatan Rizky Adiatama Chaniago mengatakan, kegiatan PBAK ini dilakukan untuk mengenalkan mahasiswa mengenai akademik perkuliahan terutama fokusnya pada prodi KPI. 

"Kegiatan PBAK tahun 2023 ini diikuti oleh 101 mahasiswa baru KPI meskipun tidak semua hadir kali ini, serta tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mengenal Akademik perkuliahan," kata Rizki Ketua Panitia PBAK tingkat Prodi KPI. 

Rizki juga berharap semoga mahasiswa baru KPI tahun ini mampu memberikan warna baru serta memiliki tingkat kreativitas yang tinggi, untuk menyongsong mahasiswa yang mampu ikut serta dalam membawa perubahan, baik di lingkungan kampus atau di luar masyarakat. 

Tak sampai disitu, Daiyan Adhita Alghifari selaku Ketua HMP KPI memberikan selamat datang kepada mahasiswa baru KPI dan selamat bergabung di keluarga besar Prodi KPI. Di sela sela sambutannya, Daiyan juga menjelaskan mengenai organisasi apa saja yang dapat diikuti oleh para mahasiswa KPI. 

"Di dalam Prodi KPI mahasiswa dapat belajar banyak hal, bukan Diperkuliahan saja, namun dapat kita temui di Ar-Raniry TV, Radio Assalam, Film Trieng, Sumber Post, dan lainnya," jelas Daiyan. 

Ia juga berharap kepada mahasiswa baru semoga bisa bersemangat untuk meraih prestasi dan mewujudkan cita-cita sesuai yang diniatkan, serta menjadikan kampus sebagai wadah untuk berproses kedepannya. 

Sementara itu Syahril Furqany M.I.Kom Ketua Prodi KPI mengatakan bahwa dalam sistem perkuliahan itu berbeda dengan sistem persekolahan SMA lalu, dan terdapat banyak kegiatan yang bisa dilakukan sebagai penunjang perkuliahan mahasiswa. 

"Mahasiswa baru jangan menjadi kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang) harus banyak mengikuti kegiatan atau organisasi agar mendapatkan pengalaman dalam berorganisasi," katanya.

Syahril juga berharap agar mahasiswa mahasiswa yang mempunyai bakat agar dapat mengembangkan bakatnya sesuai passionnya. Agar nantinya bakat yang kita punya tidak terpendam secara sia-sia.