Mahasiswa KKN 285 Unimal Berikan Tutorial Cara Membuat Hand Sanitizer Kepada Warga
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Salah satu program dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilakukan oleh mahasiswa Kelompok Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh, Kelompok 285 adalah dengan memberikan tutorial kepada warga bagaimana cara membuat hand sanitizer dengan mudah dan murah.
Kegiatan itu dilakukan oleh mahasiswa KKN Kelompok 285 Skema Pencegahan Penyebaran Covid-19 dengan membuat tutorial hand sanitizer lidah buaya dengan cara mudah dan bermanfaat bagi Masyarakat.
Muhammad Vio Sofyan, dalam siaran persnya yang diterima Dialeksis.com, Sabtu, (14/11/2020), mengatakan, pembuatan tutorial hand sanitizer diadakan di taman depan Kantor Camat Batahan di Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat cara membuat, dan mempraktikkan hand sanitizer di rumah masing-masing.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN itu diantaranya, Muhammad Vio Sofyan dari jurusan Ilmu Politik, Syarif Amin dari jurusan Psikologi, Ali imran dari jurusan Teknik Elektro, Risnita Lekna Jaya dari jurusan Administrasi Publik, Krisdayanti dari jurusan Hukum, dan Nursahida dari jurusan Administrasi Bisnis kampus Universitas Malikussaleh.
Tambah Muhammad, karena dengan maraknya wabah Virus Corona (Covid-19) ini susah sekali menemukan hand sanitizer di pasaran, dan jikapun ada pasti harganya mahal, sementara menggunakan hand sanitizer sangat penting agar bisa merasa aman beraktifitas di luar rumah dan ditempat umum, kantor dan sebagainya.
"Untuk itu kami kelompok KKN 285 mengajak untuk membuat hand sanitizer dengan cara mudah, murah dan menggunakan alat dan bahan dan cara membuat, dan adapun alat yang kami gunakan yaitu: Pisau, Mangkok, Sendok, Botol Bekas, Saringan, Plastik Tempat Sampah, sedangkan bahan yang digunakan yaitu: Lidah Buaya, Alkohol 70%, Jeruk Nipis,” terang Muhammad yang juga sebagai Ketua KKN Kelompok 285.
Adapun cara dan langkah membuat hand sanitizer, yaitu potong dan kupas kulit lidah buaya menggunakan pisau, kupas kulit lidah buaya dan kerok bagian dalam isi lidah buaya dengan menggunakan sendok, haluskan lidah buaya menggunakan sendok, tiriskan lidah buaya yang sudah dihaluskan dengan menggunakan saringan bertujuan untuh memisahkan air dengan serat lidah buaya yang masih kasar, campurkan lidah buaya dengan jeruk nipis bertujuan untuk menghilangkan bau tidak sedap dari lidah buaya.
Setelah itu masukkan alkohol sebanyak 70% ke dalam botol bekas, masukkan lidah buaya yang sudah dihaluskan dan yang sudah di saring dan yang campur jeruk nipis, setelah itu aduk dan selesai.
Sementara itu, Dosen pembimbing KKN, Mursalin S.Pd, M.Pd menyatakan sangat mendukung dengan apa yang dilakukan oleh mahasiswanya.
“Kita berharap dengan dilakukannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada warga setempat di tengah pandemi seperti ini,” ujar Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Mursalin S.Pd, M.Pd. (*)