Mahasiswa : Pengadaan Mobil Dinas Bupati Aceh Utara Tidak Menyalahi Aturan
Font: Ukuran: - +
Sayed Muhammad Halil, salah satu mahasiswa IAIN Lhokseumawe. Foto: dok pribadi
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Polemik terkait pengadaan mobil dinas bupati Aceh Utara yang baru-baru ini mencuat ke publik mendapat tanggapan positif dari mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.
Mereka menilai bahwa seluruh proses pengadaan tersebut telah dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan mendukung upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sayed Muhammad Halil, salah satu mahasiswa IAIN Lhokseumawe, menyampaikan bahwa pengadaan mobil dinas tersebut sudah melalui prosedur yang benar. Menurutnya, proses pengadaan ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta aturan pelaksanaannya yang mengutamakan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi anggaran.
“Pengadaan mobil dinas ini telah melalui mekanisme yang jelas dan melibatkan instansi terkait di setiap tahapannya untuk memastikan tidak ada pelanggaran hukum ataupun prosedural,” kata Sayed.
Lebih lanjut, Sayed menjelaskan bahwa pengadaan mobil dinas bertujuan untuk menunjang kinerja pemerintahan Kabupaten Aceh Utara. Dengan mempertimbangkan kondisi geografis Aceh Utara yang luas dan medannya yang cukup berat, kendaraan dinas ini diharapkan dapat mempercepat serta meningkatkan efisiensi kerja di berbagai sektor. Hal ini termasuk pelayanan publik, koordinasi antarinstansi, serta penanganan isu-isu strategis di wilayah Aceh Utara.
“Mobil dinas ini sangat penting sebagai alat operasional untuk memperlancar tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Ini adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Aceh Utara,” tambahnya.
Sayed juga menyampaikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara atas kepemimpinan yang tegas dan visioner. Ia menyatakan bahwa selama masa kepemimpinan Pj Bupati, Aceh Utara telah mengalami perkembangan signifikan di berbagai sektor, terutama dalam tata kelola pemerintahan yang semakin baik.
“Selama ini, langkah-langkah yang diambil oleh Pj Bupati selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepemimpinan beliau,” tutup Sayed.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa mahasiswa IAIN Lhokseumawe mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengadaan mobil dinas yang sesuai aturan dan kebutuhan wilayah.
- Pemkot Lhokseumawe Sewa 4 Mobil untuk Walikota Terpilih, Biaya Mencapai Rp480 Juta
- Pengadaan Mobil Dinas Baru Tuai Kontroversi, Berikut Penjelasan Pj Bupati Aceh Utara
- Cegah Kemacetan, Dishub Banda Aceh Ingatkan Juru Parkir Lebih Tertib Atur Kendaraan
- 69.198 Kendaraan Lintasi Tol Sigli-Banda Aceh hingga Akhir Desember 2024