Ilustrasi. [Foto: mypertamina.id]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Maraknya penimbunan BBM Subsidi akhir-akhir ini menyita banyak masyarakat di Aceh khususnya. Ditengah langkanya BBM Subsidi justru membuat segilintir orang kesulitan mendapat BBM Subsidi untuk kebutuhannya sehari-hari.

Justru ditengah langkanya BBM Subsidi segilintir orang dengan mudahnya menumpuk BBM Subsidi sampai berjerigen-jerigen tanpa mengkhawatirkan dampak di masyarakat. 

Fenomena ini sering dikaitkan dengan naiknya harga BBM Subsidi. Sales Area Manager PT Pertamina Aceh, Sony Indro Prabowo mengatakan fenomena ini bisa saja disebabkan karena stabilitas harga sangat tinggi.

“Pertalite itu Rp 7.600, Pertamax Rp 12.500, selisihnya sudah Rp 5.000 lebih,” ucapnya kepada Dialeksis.com, rabu (31/8/2022).

Dirinya mengatakan, ha tersebut justru mengundang orang untuk dimanfaatkan. “Pertamina sendiri tetap berpatokan kepada Registrasi Pembelian BBM Subsidi, kalau hal tersebut sudah terdaftar semua dan dijalankan, seharusnya yang tidak berhak sudah bisa diminimalisir,” sebutnya.

Ia menjelaskan, sanksi yang diberikan kepada pihak SPBU jika masih melayani pembelian BBM Subsidi dalam jumlah yang besar harus dilihat dari case by case.

“Jadi harus dilihat dari case by case, tidak bisa disamakan ratakan. Pertama, harus dilihat terlebih dahulu ketersediaan SPBU diwilayah tersebut. Karena SPBU bukan hanya murni bisnis lagi, secara fase umumnya sudah menjadi sarana prasarana umum dalam melayani masyarakat,” jelasnya.

Lanjutnya, ketika ingin diberikan sanksi kepada SPBU harus dipikirkan juga dampak dan kestabilitas di masyarakat.

“Intinya, SPBU tidak hanya sebagai tempat bisnis, namun juga sarana umum masyarakat,” tambahnya. 

“Kedua, harus dilihat dari case by case nya,seperti apa? Apakah memang pelanggarannya dilakukan oleh pihak SPBU, atau ada pihak-pihak lainnya yang berkepentingan,” ujarnya.

Sony sendiri menghimbau masyarakat agar segera mendaftar diri sebagai di MyPertamina agar dapat membeli BBM Subsidi. 

“Kita himbau segera mendaftarkan diri, kita tetap akan layani pendaftaran MyPertamina dan juga memastikan pelayanan di SPBU,” pungkasnya. [ftr]