Masyakarat Harapkan PJ Walikota Bisa Membawa Kota Langsa Kearah Yang Lebih Baik
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Tower Hutan Manggrove Kota Langsa. [Foto: Dialeksis/ftr]
DIALEKSIS.COM | Langsa - Provinsi Aceh sebentar lagi akan diisi oleh PJ Gubernur, Bupati/Walikota. Banyak kelah-keluh masyarakat mengharap Pj nantinya dapat mengubah daerah mereka ke arah yang lebih baik.
Kurniawan, Warga Kota Langsa mengatakan, kota Langsa identik kota Wisata, Kuliner.
“Tapi masyarakat luar daerah kan gak tahu kota Langsa itu seperti apa,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Senin (30/5/2022).
Menurutnya, walaupun Kota Langsa dijuluki kota Wisata dan Kuliner, namun masih banyak masalah yang harus segera diselesaikan oleh kepemimpinan Usman Abdullah.
“Salah satunya wilayah Perumnas yang selalu terendam banjir ketika musim hujan datang, jalan menuju Perumnas harus segera di aspal, kemudian, aktivitas di Hutan Manggrove dan sekitarnya harus dibenahi agar tak ada lagi dugaan-dugaan pungli,” sebutnya.
“Berharap sama walikota mungkin masih bisa, tapi apa bisa sesegera mungkin, saya rasa tidak, karena inikan permasalahan kompleks, contoh Perumnas, masak iya dari sejak kepemimpinannya sampai saat ini tidak pernah di aspal jalannya, apa Perumnas itu masuk wilayah tetangga? Kan tidak!,” ungkapnya.
Oleh karena itu, kata Kurniawan, Walikota Langsa harus bisa membenahi wilayah kerjanya sebelum masa kepemimpinannya selesai.
Sementara itu, Dwy warga kota Langsa juga mengharap hal yang memajukan Kota Langsa.
“Kalau wilayah kawasan jajanan Kota Langsa itu lebih dirapikan, itukan sempit sekali kalau malam bisa macet, kalau bisa penempatannya harus disesuaikan kembali jangan dempet-dempetan seperti itu, bahaya sekali,” sebutnya.
Dwy mengharapkan kota Langsa harus bisa menjadi Kota yang Seniman juga. “Dilangsa Seniman itu banyak sekali, sanggar tari, komunitas, dari segala seni yang ada, juga ada dikota langsa senimannya,” ungkapnya.
Dirinya mengharapkan, harus adanya sebuah fasilitas khusus yang mendukung mereka agar bisa terus berkreasi.
“Hari ini setahu saya banyak sekali Seniman Kota Langsa yang lebih memilih berkarier keluar kota daripada dikotanya, ini yang sangat disayangkan, kenapa bisa begitu? Karena fasilitasnya tidak ada, jadi kedepan harus ada fasiitas pendukung terhadap mereka,” ungkapnya. [ftr]