Anak muda sedang melakukan aksi bersih pantai di Titik Nol Kilometer Kota Banda Aceh, Minggu 5 Mei 2024. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kapten Aceh Gleeh, Reza Gunawan mengajak masyarakat Banda Aceh untuk membatasi penggunaan plastik sekali pakai saat berbelanja.

Hal ini sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik yang selama ini semakin tidak terkontrol.

"Salah satu upaya pengurangan sampah di sumbernya adalah dengan membatasi penggunaan barang dan/atau kemasan yang berpotensi menimbulkan sampah, misalnya membatasi atau menghindari pemakaian kantong plastik pada saat berbelanja," kata Reza kepada Dialeksis.com, Minggu 5 Mei 2024.

Reza menambahkan bahwa volume penggunaan plastik semakin hari semakin tinggi. Dalam hal ini, jika tidak ditangani atau hanya dibiarkan menjadi sampah akan menyebabkan permasalahan bagi lingkungan dan manusia. 

Selain itu, pertumbuhan penduduk, kebutuhan yang meningkat, gaya hidup, upaya pengurangan sampah plastik yang belum maksimal, serta kurangnya kesadaran dari berbagai pihak.

"Penggunaan kebutuhan rumah tangga, bangunan, sampai kebutuhan sehari-hari kita tidak lepas dari plastik," ujarnya. 

Lebih lanjut, sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang memberikan ancaman serius terhadap lingkungan. 

karena kata Reza, selain jumlahnya yang cenderung semakin besar, kantong plastik adalah jenis sampah yang sulit terurai oleh proses alam.

"Dampak yang ditimbulkan dari sampah plastik berupa: jika sampah plastik dibakar secara terbuka dapat menyebabkan polusi, jika dibuang ke Sungai dan Pantai dapat menyebabkan banjir dam tercemarnya air," pungkasnya.