Masyarakat Minta Penerbangan Bener Meriah-Banda Aceh Dibuka
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tokoh perempuan Kabupaten Bener Meriah Sri Wahyuni mengungkapkan transportasi udara yang menghubungkan Bener Meriah ke Banda Aceh, serta ke wilayah barat selatan Aceh merupakan sebuah kebutuhan yang harus di realisasikan oleh pihak terkait.
"Positif sekali. Itu memang harus didorong karena sudah menjadi kebutuhan akses. Kalau naik darat akan menghabiskan waktu 8 jam, tapi kalau naik pesawat kan hanya 45 menit," ujar Ayu kepada Dialeksis.com, Kamis, (7/11/2019).
Selain bisa meningkatkan pelayanan publik, sambung dia, lanjut Ayu, keberadaan jalur udara yang menghubungkan Bener Meriah dengan Kabupaten/kota lainnya juga akan memberi dampak positif bagi jumlah kunjungan wisatawan ke tanah Gayo.
"Sekarang kita kan butuh efektif dan cepat, mau ada urusan atau kegiatan kedinasan kan bisa dalam hitungan jam sampainya," tukas anggota tim percepatan pembangunan Kabupaten Bener Meriah ini.
Sementara itu, pada kesempatan yang lain Plt Sekda Bener Meriah Khairun Aksa menjelaskan selama ini transportasi udara telah tersedia dari bandara Rambele, namun hanya melayani rute Bener Meriah-Medan.
"Tapi untuk rute Banda Aceh belum," ujar Khairun Aksa saat dikonfirmasi Dialeksis.com, Kamis, (7/11/2019).
Ia menambahkan sudah meminta ke pihak maskapai Lion Air untuk menambah jadwal penerbangan.
"Kalau bisa tidak sekali sehari, tapi dua kali sehari. Kita juga meminta membuka rute baru seperti ke Banda Aceh dan Penang, tapi sejauh ini belum terealisasi," terang Plt Sekda Bener Meriah ini.