kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Masyarakat Non Muslim Mengaku Belum Ada Gesekan Antaragama Selama Tinggal di Aceh

Masyarakat Non Muslim Mengaku Belum Ada Gesekan Antaragama Selama Tinggal di Aceh

Sabtu, 31 Desember 2022 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizky

FKUB Aceh melakukan coffe morning di Dhapu Kupi, Banda Aceh, Sabtu (31/12/2022). [Foto: Dialeksis/Auliana Rizky] 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Masyarakat non muslim mengaku belum ada gesekan antaragama selama ia tinggal di Aceh. 

Hal itu disampaikan dalam diskusi coffe morning "Refleksi Kerukunan Tahun 2022 FKUB" bersama media, tokoh lintas agama, dan stakeholder lainnya di Dhapukupi, Sabtu (31/12/2022).

Dalam Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2016 itu, pada pasal 14 ayat (1) disebutkan pendirian tempat ibadah harus memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan teknis bangunan gedung.

Kemudian, pada ayat (2), selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pendirian tempat ibadah harus memenuhi persyaratan khusus.

Salah satu anggota FKUB Banda Aceh yang juga Pemuka Agama Kristen Eliauddin Gea mengatakan, hubungan dengan masyarakat muslim sangat terjalin dengan baik.

Ia juga menyebut, selama 43 tahun ia tinggal di Aceh belum ada gesekan antar agama, kerukunan di Aceh hingga saat ini masih terjalin dengan baik.

"Bahkan ketika maulid kami diundang atau di acara tertentu masyarakat muslim seperti pernikahan," ucapnya.

Tidak hanya itu, Saini sebagai Pemuka Agama Hindu juga menyampaikan, tidak ada masalah apapun terkait beragama, hanya saja uang operasional yang tidak ada lagi seperti dulu.

Lanjut, Baron Pemuka Agama Katolik, ia juga menambahkan, masih tetap aman dan nyaman, dulu ada stigma menyimpang, namun setelah ia menginjakkan kaki di Aceh ternyata tidak ada sama sekali.

Ada juga perwakilan dari Agama Budha, ia bahkan mengatakan, di Aceh cukup toleransi, ia di Aceh sangat nyaman dan harmonis dengan masyarakat semua.

"Kami tidak ada gangguan ibadah atau perayaan kami, begitu juga kerukunan dengan masyarakat, mungkin ada isu kurang bagus di luar padahal itu ngak sama sekali," pungkasnya.[Au]


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda