DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam persiapan menuju Pemilihan Umum 2024, penting dilakukan suatu pengawasan yang ketat terhadap aliran dana atau sumber anggaran yang digunakan oleh para Caleg. 

Demikian disampaikan Koordinator Masyarakat Transparasi Aceh (MaTA), Alfian kepada Dialeksis.com, Jumat (26/5/2023).

Alfian mengatakan, Komisi Independen Pemilihan (KIP) perlu menelusuri sumber-sumber anggaran yang digunakan Caleg pada kontestasi Pemilu 2024. 

“Karena analisa awal kita, potensi putaran uang yang bersumber dari hasil korupsi, narkoba, SDA ilegal itu sangat berpotensi besar terjadi di Aceh menjelang Pemilu nanti,” ungkapnya. 

Hal itu dikarenakan, kata Alfian, pola kerja mafia baik koruptor maupun bandar narkoba itu tidak lagi berinvestasi kepada hal-hal untuk mengusai lahan atau membangun perumahan, tetapi lebih condong untuk wilayah Pemilu ini menjadi investasi baru mereka (mafia). 

Untuk itu, menurutnya, tantangan besar bagi anggota KIP Aceh yang akan terpilih ini bagaimana menelusuri atau memastikan sumber-sumber anggaran yang dilakukan oleh para Caleg dalam kontestasi politik pemilu nanti. 

Sambungnya, KIP Aceh harus menelusuri sumber anggaran yang sah secara hukum sehingga tidak terjadi putaran uang yang dari sumber ilegal. 

Di samping itu, penting bagi penyelenggara pemilu, pemantau, masyarakat untuk melakukan pencegahan mulai sekarang ataupun membuat pemetaan awal terhadap para bandar tersebut untuk berinvestasi ke sektor politik. (Nor)