DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali menyampaikan sejumlah keberhasilan dari program-program Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dihadapan pimpinan dan anggota DPRK pada sidang paripurna istimewa HUT Kota Jantho ke-35, di Gedung DPRK Aceh Besar, Jumat (3/5/2019).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Aceh Besar atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kota Jantho ke-35 Tahun 2019, semoga kita semua selalu mendapat bimbingan, hidayah dan perlindungan-Nya untuk melanjutkan pembangunan di kabupaten yang kita banggakan ini.

"Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Jantho yang kita peringati hari ini, tepat pada tanggal 3 Mei 2019 secara sederhana dan bersama-sama telah kita laksanakan upacara HUT Kota Jantho ke-35 di Lapangan Bungong Jeumpa,"ucapnya

Meski belum menginjak dua tahun usia kepemimpinan Mawardi-Waled Husaini telah bekerja keras dan menunjukkan sejumlah kemajuan yang dicapai. Tetapi disaat yang sama, Bupati Aceh Besar juga menyadari ada hal-hal yang perlu ditangani dengan baik, sehingga memperoleh hasil yang diinginkan untuk kedepannya.

Disektor pendidikan, Sebagaimana kita ketahui bersama berkat kerja sama dan kerja keras kita semua, di Kota Jantho dalam kurun waktu 4 tahun terakhir ini telah lahir Perguruan Tinggi yaitu Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh dan kedepan akan segera dibangun Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang menunjukkan hasil yang positif.

"Kedepan kita bersama dengan Pemerintah Aceh merencanakan untuk mendirikan Pusat Pendidikan Terpadu Universitas Syiah Kuala yang berlokasi di Kecamatan Mesjid Raya, Blang Bintang dan Seulimeum sehingga Kabupaten Aceh Besar dapat meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat secara umum," ujarnya

Selain itu, dengan kebijakan Pemerintah Aceh Besar dalam meningkatkan pendidikan Islam, pemerintah juga menyediakan beasiswa untuk tahfizd Qur’an, 1 orang hafidz untuk setiap desa.

Di sektor pemuda dan olahraga, pada tahun 2018 kabupaten Aceh Besar dipercayakan sebagai Tuan Rumah penyelenggara Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke 13 yang telah dilaksanakan pada tanggal 18 – 25 November 2018 dan sebanyak 4.584 atlet dari 29 cabang olahraga Dan Kabupaten Aceh Besar menjadi Juara Umum di event PORA XIII tahun 2018.

"pembangunan venue-venue olahraga yang dipusatkan di Jantho Sport Center (JSC) telah menghabiskan biaya lebih dari 80 Milyar, diharapkan dapat menjadi stimulus untuk dapat menghadirkan event-event bertaraf Nasional di Kota Jantho nanti nya. Karena Prestasi dibidang olahraga ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak," pintanya

Disektor pariwisata, Pemerintah Aceh Besar terus berupaya maksimal mempromosikan wisata yang ada di Aceh Besar, baik itu dengan mengundang investor maupun dengan menggelar berbagai kegiatan yang menarik minat kunjungan wisatawan.

"Selama ini, Pemerintah terus berupaya melakukan intervensi melalui peningkatan demi meciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat," ungkap bupati.

Disektor infrastruktur, infrastruktur merupakan salah satu komponen penting yang akan menentukan keberhasilan pembangunan dan sebagai penggerak di sektor perekonomian akan mampu menjadi pendorong berkembangnya sektor-sektor terkait sebagai multiplier dan pada akhirnya akan menciptakan lapangan usaha baru.

"Mudah-mudahan untuk kedepan, dengan dibangunnya Jalan Jantho – Lamno dan Jalan TOl diBlang Bintang, dapat membuka lebih lebar ruang gerak transportasi, barang dan jasa serta menjadi pusat pertumbuhan baru, selain penyangga bagi ibukota provinsi. Tetapi dapat memajukan perekonomian masyarakat Aceh Besar pada umumnya," ungkapnya

Disektor sumber daya alam, Kota Jantho merupakan kabupaten yang mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah, baik itu sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non-hayati. Sumber daya mineral merupakan salah satu jenis sumber daya non-hayati. Sumber daya mineral yang dimiliki oleh Indonesia sangat beragam baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.

ini ditandai dengan akan dibangunnya SPAM Regional Kota Jantho yang mana SPAM tersebut dapat melayani kebutuhan air bersih untuk seluruh masyarakat di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar sendiri," katanya

Disektor Administrasi, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sangat terbuka dan apresiatif bagi yang ingin berusaha dan membangun Aceh Besar dengan berinvestasi di Kabupaten Aceh Besar.

"Hal ini dibuktikan dengan keseriusan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dengan menandatangani memorandum kesepakatan untuk pelayanan publik dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yaitu dengan mendirikan Mall Pelayanan Publik dan akan segera dilaunching dalam waktu dekat ini," kata mawardi

Sementara itu, Ketua DPRK Sulaiman, SE, menyampaikan, hari ini kota jantho genap berusia 35 tahun, yang dalam memperingatinya mengangkat tema dengan hari jadi ke 35 kita jadikan kota jantho bersyariat, cerdas dan berbudaya,

"Tema tersebut menjadi sangat strategis, mengingat perkembangan kehidupan manusia yang menuju ke era global dan dapat mempengaruhi sendi ekonomi masyarakat, sehingga langkah terobosan ekonomi yang berbasis kepada syariat dan budaya perlu dipicu ," ujarnya

Oleh karena itu, kita perlu mengedepankan penumbuhan iklim usaha yang kondusif, yang berpihak kepada ekonomi masyarakat, guna merealisasikan hal tersebut.

" Guna merealisasikan hal tersebut. Kita butuh penguatan infrastruktur, peningkatan daya saing, pemberdayaan usaha kecil, menegah dan koperasi, untuk dapat mencapainya," pungkasnya

Disamping itu, untuk kemajuan kabupaten aceh besar kedepan, Pemerintah harus dapat menciptakan pemerataan pembangunan diseluruh wilayah Aceh Besar.

" Tugas ini memang bukan tugas biasa, ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah daerah saja, melainkan tanggung jawab kita bersama dalam memajukan kabupaten aceh besar yang kita cintai ini," tutupnya.  (MC. Aceh Besar)