DIALEKSIS.COM | Aceh Besar -  Bupati Aceh Besar , Ir. Mawardi Ali  meresmikan jembatan Gampong Baro, Kecamtan Mesjid Raya, Kamis 4 April 2019. Jembatan sepanjang  42 meter dan lebar 4meter  tersebut dibangun mulai tahun 2017 silam.

Menurut Mawardi apa yang dilakukan oleh masyarakat Gampong Baro ini adalah salah satu prestasi yang harus di contoh oleh Gampong lain di Aceh Besar. Di AcehBesar sendiri ada tiga wilayah yang kejadian seperti ini. Semuanya hilang tersapu Tsunami 2004 silam namun dari tiga wilayah tersebut hanya Gampong baro yang bisa bangkit.

"ini harus di contoh oleh desa lain, kita harus bangkit untuk membangun desa kembali dan Insya Allah Pemerintah Aceh Besar akan membantu untuk membangun desa tersebut," ungkap Mawardi.

Jembatan tersebut dibangun menggunakan dana desa dan diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar 1,2 milyar lebih. Menurut  geuchik  Gampong Baro A Rani Daod jembatan ini sangat penting sekali artinya bagi warga Gampong Baro. "Jembatan ini adalah akses utama bagi kami masyarakat Gampong Baro, selama ini kami untuk menuju ke desa lain kami harus menggunakan rakit dan Alhamdulillah hari ini kami merdeka," tuturnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Iswandi selaku tokoh masyarakat, menurutnya jembatan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. "Ini adalah jembatan yang diidam-idamkan para orang tua kita dulu dan akhirnya hari ini jembatan tersebut telah rampung tentu ini berkat kerja keras dan dukungan seluruh masyarakat Gampong Baro," paparnya.

Iswandi berharap pemerintah mau membantu  utnuk membangun rumah di kawasan Gampong Baro, sehingga Gampong Baro menjadi hidup kembali seperti sedia kala saat sebelum Tsunami. (MC Aceh Besar)