Melalui KKN-PPM, Mahasiswa Harus Menjadi Pelopor Perubahan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dalam rangka agar mahasiswa bersentuhan langsung dengan masyarakat. Komunikasi keduanya (mahasiswa dan masyarakat) diharapkan dapat menghasilkan sifat saling memberi dan menerima.
Demikian pula dengan KKN-PPM Tim II angkatan XXV Universitas Malikussaleh kelompok 76 yang mendapat kesempatan untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat di Desa Keutapang, Aceh Utara.
Eri Ezi selaku Geuchik KKN Desa Keutapang menyampaikan, "KKN merupakan salah satu cara agar kita dapat mengenal karakter, adat dan budaya masyarakat, sehingga kemudian program-program yang akan kita lakukan dapat menyentuh kebutuhan dan tentunya peradaban Desa Keutapang ini".
"Sebagai mahasiswa tentunya kita harus bisa menjadi sebagai polopor perubahan. Salah satunya melalui KKN-PPM ini. Berbicara Aceh, pada abad ke-17, Aceh menjadi kiblat pendidikan di Asia Tenggara, dan saya kira itu salah satu identitas keAcehan sekarang yang telah hilang. Oleh karena itu inilah jawabannya, yaitu kami sebagai mahasiswa sebagai pelopor perubahan di era industri 4.0 ini harus teraplikasikan dengan bagus sesuai dengan ilmu yang kita dapatkan di kampus." Urainya dalam siaran pers yang diterima oleh Dialeksis.com, Minggu (7/4/2019).
Eri mewakili teman-teman KKN mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada tuan rumah, Desa Keutapang yang telah menerima mereka."Alhamdulillah, kami merasa sangat dimuliakan disini, keramahtamahan dan kenyamanan yang diberikan warga Keutapang juga menjadi poin untuk berjalannya program kami dengan baik dikemudian hari". Ungkapnya
Eri menambahkan, di hari kedua KKN di Desa Keutapang terus mengenali masyarakatnya dengan cara bersilaturrahmi dalam rangka mengetahui kebutuhan di desa tersebut. (rel)