Mencegah Kekerasan Seksual, Kampus STIA Nasional Bentuk Satgas PPKS
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Pelantikan Tim Satgas PPKS di Kampus STIA Nasional. Foto: for Dialeksis
DIALEKSIS.COM| Lhokseumawe - Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Nasional (STIA) membentuk satuan tugas (satgas) pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS) dalam upaya pemberantasan kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Tim satgas telah berkomitmen untuk menciptakan rasa aman bagi para mahasiswa dikampus tersebut.
Pelantikan satgas dilakukan di gedung serbaguna STIA Nasional, disahkan langsungoleh Ketua STIA Nasional Dr (C) Rudi Kurniawan, S.Sos., M.A.P.
Proses pembentukan satgas berdasarkan hasil rekomendasi tim seleksi Satgas PPKS Taufik Gunawan, S.IAN, M.A.P, Rabiatul Adawiyah, S.AP., M.A.P dan Salsabilla,S.E.
“Mekanisme seleksi sudah mengikuti sosialisasi pendaftaran kepada dosen, civitas akademika dan mahasiswa STIA Nasional dan dilaksanakan seleksi wawancara,” kata Rudi Kurniawan kepada Dialeksis.com, Kamis (25/4/2024).
Adapun anggota tim satgas PKKS kampus STIA Nasional yang telah dibentuk, adalah sebagai berikut, Fidhia Aruni, S.I.Kom., M.A.P bertanggung jawab menjadi Ketua dan Nurmasyahyati, S.Sos., MSM sebagai Sekretaris. Serta lima anggota lainya yaitu, Ana Zahara, S.AP, M.A.P, Muhaddis, SHI., MH, Nurmasyitah, Husniyyah Zahra, Taufiqurrahman.
Sementara itu, Ketua Satgas PPKS Fidhia Aruni, menyebutkan nantinya tim satgas akan memberikan materi singkat tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, kemudian dibagikan ke seluruh dosen, dan disampaikan pada pertemuan dan sesi perkuliahan.
“Kita menghimbau kepada semua jika ada melihat atau mengetahui adanya indikasi kekerasan seksual, mohon diarahkan ke satgas agar bisa ditangani secara profesional,” pungkasnya.
- Kadis P3A Aceh: Ekonomi, Pendidikan, Medsos Jadi Penyebab Kekerasan Perempuan dan Anak
- Kejaksaan Agung Tegaskan Kasus Kekerasan Seksual tidak Boleh Diselesaikan Secara Damai
- Aceh Darurat Kekerasan Seksual, GEN-A Edukasi Remaja Putri Panti Asuhan
- Pentingnya Literasi Digital dan Bijak Bermedsos, Upaya Tekan Kekerasan Seksual Pada Anak