DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sepasang suami istri, M. Nasir (50 th), dan Roslinda (47 th) tewas mengenaskan setelah dibunuh oleh karyawannya sendiri, Is (21 th), Selasa (26/2) dinihari tadi. 

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, SH melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Taufiq S.ik saat dihubungi Dialeksis.com membenarkan kejadian tersebut. 

"kejadiannya sekitar pukul 03.30 pagi tadi"ujar Kasat Reskrim AKP Muhammad Taufiq S.ik

Kasat Reskrim AKP Muhamad Taufiq S.ik menjelaskan peristiwa tersebut didahului keributan dikamar korban. Menantu korban yang mendengar keributan itu, mendatangi kamar korban dan melihat kedua mertuanya tergeletak bersimbah darah. Pada saat yang bersamaan, terlihat pelaku juga ada dilokasi sedang memegang sebilah parang. 

"sebelum melarikan diri, parang yang dipegang pelaku sempat direbut menantu korban. Pelaku sempat mengatakan bukan saya bang saat itu"tutur AKP Muhammad mengutip keterangan saksi. 

Aparat bergerak cepat. Tidak dalam kurun waktu yang lama, pelaku dapat dibekuk di di depan bengkel promotor Jl T Nyak Makam Gampong Doy, Ulee Kareng Banda Aceh.

Berdasarkan hasil interogasi, pelaku membunuh korban karena sakit hati sering dimarahi korban. 

"pelaku sakit hati karena sering dimarahi korban"ucap AKP Muhammad