kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Menuju Prakiraan Pengairan Aceh Maju 2021, Ini Langkah Dinas Pengairan Aceh

Menuju Prakiraan Pengairan Aceh Maju 2021, Ini Langkah Dinas Pengairan Aceh

Sabtu, 30 November 2019 13:02 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pengairan Aceh menargetkan Prakiraan Perairan Aceh Maju pada 2021 mendatang. Menuju target tersebut, berbagai upaya pun dilakukan.

"Program kita berupa pengelolaan sumber daya air di 32 kegiatan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, 4 kegiatan pengendalian banjir dan pengamanan pantai, 1 kegiatan pengembangan dan pengelolaan tampung air dan 1 kegiatan penyediaan prasarana air baku," kata Kepala Dinas Pengairan Aceh, Ir Mawardi, Jum'at (29/11/2019).

"Eksekusinya dilakukan pada 2020 mendatang," tambah Kadis Pengairan Aceh itu.

Selain itu, di bidang pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, Dinas Pengairan Aceh memiliki sasaran meningkatkan layanan jaringan dengan rasio indeks sebesar 0,700 pada tahun 2020 dan indeks sebesar 0,703 pada 2021 mendatang.

Pada tahun 2020, Dinas Pengairan Aceh juga menargetkan presentase luas kawasan yang terlindungi dari genangan banjir akibat luapan sungai dan pasang purnama sebesar 37,31 persen.

Selain itu, kegiatan pengembangan dan pengelolaan tampung air dengan tujuan meningkatnya keberlanjutan dan ketersediaan air untuk memenuhi berbagai kebutuhan dengan indikator sasaran persentase volume tampungan sumber air (embung dan lainnya), oleh Pemerintah Aceh ditargetkan sebesar 64,52 persen pada tahun 2020 dan 69,35 persen pada tahun 2021.

"Kegiatan dilakukan di tujuh kabupaten di mana terdapat satu kegiatan peningkatan embung serta 22 kegiatan operasi dan pemeliharaan embung," jelas Mawardi.

Selanjutnya, kegiatan penyediaan prasarana air baku dengan dengan sasaran meningkatnya keberlanjutan dan ketersediaan air untuk memenuhi berbagai kebutuhan dengan indikator berupa presentase debit air layanan sarana/prasarana air baku untuk memenuhi kebutuhan domestik, perkotaan dan industri sebesar 0,13 persen pada 2020 dan 0,14 persen tahun 2021 mendatang.

"Ini adalah bagian dari reformasi masyarakat, menjamin kedaulatan dan ketahanan pangan serta revitalisasi fungsi perencanaan daerah untuk mewujudkan visi Pemerintah Aceh ke depan," pungkas Kadis Pengairan Aceh itu. [ ]

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda