Meski Dijaga Petugas, Ratusan Imigran Rohingya Kabur dari Kamp Aceh Timur
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sebanyak 329 imigran Rohingya berhasil kabur dari kamp penampungan sementara di Seuneubok Rawang, Kabupaten Aceh Timur, meskipun dijaga oleh petugas. Para imigran tersebut melarikan diri secara bertahap, sementara jumlah keseluruhan pengungsi di kamp tersebut sebelumnya tercatat 766 orang. Kini, jumlah imigran Rohingya yang tersisa di kamp tersebut adalah 437 orang.
Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Muntasir Ramli, menjelaskan bahwa sejak kedatangan imigran Rohingya pada Oktober 2024, pengelolaan dan pengamanan kamp sepenuhnya diserahkan kepada lembaga pengungsi dunia, seperti UNHCR.
"Kami hanya menyediakan lokasi pengungsian. Penanganan pengamanan sepenuhnya dilakukan oleh lembaga pengungsi dunia," ujar Muntasir, Sabtu (22/2/2025).
Muntasir juga menyayangkan peristiwa kaburnya imigran Rohingya dari kamp ini, yang bukan merupakan kejadian baru. Dia menegaskan bahwa fenomena serupa juga terjadi di kamp-kamp pengungsi lainnya di Aceh.
"Sudah menjadi pengetahuan umum, imigran Rohingya sering kali kabur dari pengungsian. Kami menyiapkan penampungan ini atas dasar prinsip kemanusiaan," ungkapnya.
Selama setahun terakhir, Kabupaten Aceh Timur telah menerima lima gelombang kedatangan imigran Rohingya yang tiba dengan berbagai jenis kapal dari Bangladesh, dengan tujuan utama Malaysia. Indonesia sendiri umumnya dijadikan lokasi transit sebelum melanjutkan perjalanan mereka.
Berita Populer

.jpg)