kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Mesti Dijaga Ketat Pengungsi Rohingya di Lhokseumawe Terus Berkurang, Tersisa 298 Jiwa

Mesti Dijaga Ketat Pengungsi Rohingya di Lhokseumawe Terus Berkurang, Tersisa 298 Jiwa

Selasa, 04 Juni 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Protection Associate UNHCR Kota Lhokseumawe, Agustia Rahmi (Rizkita/Dialeksis)


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Total pengungsi etnis Rohingya ditampung sementara di kamp eks Kantor Imigrasi Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, tersisa 298 orang. Dari sebelumnya berjumlah 596 jiwa. 

Hingga hari ini belum diketahui keberadaan mereka. Padahal di lokasi pengungsian telah ditugaskan pengamanan untuk menjaga seluruh area kamp. 

Protection Associate UNHCR Kota Lhokseumawe, Agustia Rahmi kepada Dialeksis.com merincikan angka pengungsi di kamp sejumlah 514 orang. Lalu bertambah dari Banda Aceh sebanyak 97, dari Kabupaten Aceh Timur 3 orang, total keseluruhan 596 jiwa. 

Seiring berjalannya waktu jumlah pengungsi terus berkurang meski sudah dijaga ketat oleh petugas keamanan yang ditempatkan oleh UNHCR. 

“UNHCR tidak bisa memantau pengungsi 24 jam secara personal sebab banyak campur tangan dari luar, egen, penyelundupan dan smuggler, itu di luar kendali kami,” kata Agustia. 

Seperti diketahui bahwa etnis Rohingya yang terdampar ke Provinsi Aceh, Indonesia bukan Negara tujuan. Setelah ditampung mereka secara mandiri meninggalkan kamp, padahal selama di lokasi pengungsi mereka dipenuhi segala kebutuhan. 

“Kita terus berupaya mensosialisasi agar mereka tidak meninggalkan kamp karena itu sangat berbahaya bagi mereka. Kami juga memperkenalkan aturan-aturan yang ada di daerah, adat istiadat, dan lain nya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda