kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Meugang Ramadan, Dishub Aceh Besar Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Pasar Induk Lambaro

Meugang Ramadan, Dishub Aceh Besar Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Pasar Induk Lambaro

Sabtu, 09 Maret 2024 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Petugas LLAJ Dishub Aceh Besar sedang melakukan pengawasan lalu lintas di Jalan utama Pasar Induk lambaro, Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (9/3/2024). [Foto: Prokopim AB]


DIALEKSIS.COM | Jantho - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Aceh Besar akan menerapkan rekayasa lalu lintas jalan satu arah di jalan utama pasar Induk Lambaro

Hal tersebut dilakukan guna mencegah kemacetan pada hari meugang pertama menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

"Ya, nanti di hari Meugang untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijrih, kami dari Dishub Aceh Besar akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan di jalan utama Pasar Induk Lambaro," kata Fahrul Razi, Kabid Pengendalian Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (9/3/2024).

Menurut Fahrul selama ini penerapan rekayasa lalu lintas jalan satu arah memang sudah dijalankan, dengan ditempatkan rambu-rambu lalu lintas di ruas jalan utama Pasar Induk Lambaro. 

"Jadi, nanti masyarakat yang ingin belanja kebutuhan bahan pokok hari Meugang di Pasar Induk Lambaro, harus masuk dari arah jalan depan Mesjid Lambaro dan keluar ke arah jalan Soekarno Hatta," pintanya.

Kemudian, untuk mengurangi kemacetan di Pasar Ketapang dan Seulimeum, pihak Dishub juga akan mensiagakan petugas. 

"Khusus, di pasar Ketapang dan Seulimeum, kami sudah siapkan petugas, karena di sana tidak bisa diterapkan rekayasa lalu lintas," sebut Fahrul.

Ia juga mengimbau kepada pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan.

"Itu semua demi kelancaran kita semua pada hari meugang nanti. Selain itu, kami juga minta kepada masyarakat untuk tidak memarkirkan mobil di bahu jalan utama masuk ke Pasar Induk Lambaro, karena itu penyebab kemacetan di jalan," imbaunya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda