kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Mewujudkan Simpang Lima: Pembukaan Jalan Tembus Gayo Lues - Aceh Tamiang Mendapat Dukungan Kuat

Mewujudkan Simpang Lima: Pembukaan Jalan Tembus Gayo Lues - Aceh Tamiang Mendapat Dukungan Kuat

Minggu, 07 Januari 2024 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Dinas PUPR Gayo Lues, Jakaria, S.Hut.MP. Foto: Ist/net


DIALEKSIS.COM | Aceh - Kabupaten Gayo Lues, yang terletak di perbatasan hutan Leuser, berpotensi menjadi Simpang Lima dengan rencana pembukaan jalan tembus yang menghubungkan Lesten Kecamatan Pining ke Pulo Tiga Aceh Tamiang

Kepala Dinas PUPR Gayo Lues,  Jakaria, S.Hut.MP menyampaikan mengenai perkembangan proyek kepada Dialeksis.com, menurutnya proses pembukaan jalan tembus Lesten-Pulo Tiga Tamiang masih menunggu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). 

"Setelah mendapatkan persetujuan Amdal, proses pengerjaan dapat segera dimulai. Pembukaan jalan ini direncanakan melalui dua paket pekerjaan dalam rangka program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD)," ujarnya.

Dirinya merincikan paket pertama mencakup pembukaan jalan Lesten-Pulo Tiga sepanjang sembilan kilometer, sementara paket kedua menargetkan pembukaan jalan perbatasan menuju Tamiang sejauh 12 kilometer.

Ketika ditanyakan anggaran bersumber darimana, Jakaria menjelaskan anggaran untuk proyek ini diperoleh langsung dari Provinsi Aceh bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA), dengan total sekitar Rp25 miliar. 

Masih menurut Jakaria mengungkapkan, bahwa sejak awal proses perencanaan, sudah dilakukan berbagai langkah termasuk survei pada tanggal 30 Agustus 2023 oleh tim dari Provinsi Aceh dan Gayo Lues di wilayah Lesten.

Jika jalan tembus Gayo Lues jalur Lesten berhasil mencapai Aceh Tamiang, Jakaria percaya bahwa Kabupaten Gayo Lues akan menjadi Simpang Lima. 

"Ini akan memangkas waktu perjalanan menuju Medan, Sumatra Utara, dan memberikan alternatif yang lebih efisien jika dibandingkan dengan jalur Aceh Tenggara. Sejauh ini, baru empat kabupaten yang sudah terhubung, yaitu Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Barat Daya, dan Aceh Timur," terangnya. 

Bahkan ide dan keinginan pembuatan jalan Lesten ke tamiang  Masyarakat Gayo Lues dan Aceh Tamiang memberikan dukungan penuh terhadap pembukaan jalan tembus Lesten-Pulo Tiga. 

"Masyarakat sangat mendukung realisasi proyek ini, menginginkan agar PUPR Aceh segera mewujudkannya. Mereka yakin bahwa pembukaan jalan ini akan membawa banyak keuntungan dalam sektor ekonomi, membuka peluang baru, dan meningkatkan konektivitas antarwilayah," ungkapnya.

Harapan jakaria bersama masyarakat Gayo proyek ini diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat. Dengan dukungan kuat ini, diharapkan pembukaan jalan tembus Lesten-Pulo Tiga dapat segera menjadi kenyataan, membawa dampak positif bagi Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Tamiang secara keseluruhan. 

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda