kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Mie Kocok, Cita Rasa Kuliner Abdya di Ibu Kota

Mie Kocok, Cita Rasa Kuliner Abdya di Ibu Kota

Rabu, 08 Maret 2023 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Sammy

Waroeng Mie Kocok Abdya di Lamteumen Barat, Kecamatan Jaya Baru. (Foto: Dialeksis.com/Sammy)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Warung mie kecil itu terletak di Jl. Cut Nyak Dhien, Lamteumen Barat, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. "Waroeng Mie Kocok Abdya", demikian namanya.

Di dalam gerobak mie warung itu terlihat beberapa jenis bahan makanan seperti mie giling, kwetiau (mie putih), Indomie, telur rebus, tahu goreng, dan sirop. Penjualnya adalah adik kakak yang berasal dari  Lama Inong, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya).

Salah seorang penjual, Said Mastur mengatakan, warung mie itu baru saja dibuka beberapa waktu yang lalu, atau tepatnya pada 23 Februari 2023 lalu.

"Lebih kurang, baru dua minggulah," ujarnya kepada Dialeksis.com, Rabu (8/3/2023).

Sebelumnya, Said bekerja sebagai sekuriti di salah satu perusahaan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Karena itu, jualan mie kocok ini adalah pengalaman pertamanya.

Tapi, kata Said, resep mie kocok itu sendiri diperoleh dari keluarganya sendiri, karena pamannya sudah menjual mie kocok sejak lama di Kuala Batee dan Blangpidie, Abdya.

Dia menjelaskan, untuk komposisi mie kocok Abdya ini terdiri dari beberapa bahan makanan, yaitu mie giling, kwetiau, daging ayam giling, taoge, bawang goreng, dan kuah kaldu.

"Mie putih (kwetiau) ini dikirim dari kampung. Karena pertama kan. Jadi dikirim dari paman yang jualan mie di Lama Inong. Untuk sementara aja. Nanti habis lebaran baru rencananya dibuat sendiri," kata Said.

Biasanya, bahan itu dikirim dari Abdya dalam dua-tiga hari sekali, sebanyak 8-10 kg. Begitu pula dengan daging giling, sementara ini harus dipasok dari kampung juga.

Menurut pengakuan Said, selama lebih kurang dua minggu bisnis ini berjalan, prospek omset yang didapatkan sudah cukup lumayan.

"Alhamdulillah untuk sementara ini sebagai pembuka, bolehlah."

Untuk bangunan tempat jualan, saat ini Said dan adiknya menyewa satu unit rumah toko (ruko) di kawasan Lamteumen Barat sebesar Rp13 juta per tahun. Selain tempat jualan, pria 25 tahun itu juga menjadikan bangunan satu lantai itu sebagai tempat tinggal sehari-hari bersama adiknya.

Nah, jika Anda ingin menikmati cita rasa kuliner mie kocok Abdya bisa langsung bertandang ke Waroeng Mie Kocok Abdya milik Said ini di Lamteumen Barat, Kecamatan Jaya Baru.

Meskipun baru dibuka, Said berharap bisnis ini bisa meneruskan jejak sukses pamannya yang sudah terlebih dahulu menjalankan bisnis mie kocok di Kuala Batee dan Blangpidie, Abdya. [Sammy]

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda