Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU, Jum'at (26/9/2025) dalam Rangkaian Sidang Terbuka Senat menyambut Milad ke 64 memberikan penghargaan untuk Syaifullah Muhammad, Kepala ARC, sebagai Dosen Berprestasi Indonesia Innovator 2025. [Foto: Humas USK]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU, Jum'at (26/9/2025) dalam Rangkaian Sidang Terbuka Senat menyambut Milad ke 64 memberikan penghargaan untuk Syaifullah Muhammad, Kepala ARC, sebagai Dosen Berprestasi Indonesia Innovator 2025.
Sidang Senat Terbuka USK tersebut juga dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Dr. Yasierli yang juga menyampaikan orasi ilmiah (Dies Reader) dalam puncak peringatan milad USK tersebut.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh rektor atas prestasi yang diraih oleh Syaifullah Muhammad sebagai penerima Indonesia Innovator Awards 2025 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 11 Agustus 2025 yang lalu. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras Syaifullah dan Tim ARC selama 12 tahun melakukan inovasi hulu-hilir pada industri nilam Indonesia khususnya di Aceh.
Berbagai inovasi teknologi telah dilakukan oleh Syaifullah dkk di ARC seperti inovasi pembibitan, budidaya, pengeringan, penyulingan, purifikasi menjadi hi-grade patchouli, formulasi menjadi berbagai produk turunan, penerapan ekosistem baru tata niaga nilam, hingga pemanfaatan limbah dengan menerapkan zero waste technology dan circular economy. Semua inovasi tersebut telah diterapkan dalam rantai hulu-hilir industri nilam Indonesia.
Dalam amanatnya, Rektor memaparkan berbagai capaian USK dalam berbagai bidang, mulai capaian akdemik dalam QS Ranking, penelitian dan publikasi, prestasi dosen dan mahasiswa hingga berbagai capaian dalam pengembangan bisnis dan dana lestari. Satu hal yang juga menarik dikemukakan rektor adalah era baru yang dimasuki oleh USK dengan hadirnya Super App MyUSK, aplikasi yang memadukan akademik dan bisnis secara digital yang saat ini telah didownload oleh lebih dari 12 ribu pengguna.
"Kita sangat bangga dengan prestasi para dosen kita yang berhasil masuk dalam 2% ilmuan dunia yang dikeluarkan oleh Stanford University di Inggris. Menunjukan bahwa USK memiliki kualifikasi internasional untuk riset dan publikasi," urai Marwan.
"Selain itu, pada 11 Agustus lalu Dosen USK Dr. Syaifullah Muhammad juga terpilih menjadi penerima Indonesia Innovator Award 2025 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ini prestasi yang sangat membanggakan kita semua," ungkap rektor melanjutkan.
"Mari kita terus meningkatkan berbagai prestasi nasional dan internasional agar Universitas Syiah Kuala, Jantung Hati Rakyat Aceh semakin bermanfaat untuk pembangunan masyarakat, bangsa dan negara," tutup Rektor Marwan.
Sementara itu, Penerima Indonesia Innovator Awards 2025 Syaifullah Muhammad menyampaikan terima kasih dan keharuannya saat menerima piagam penghargaan dari Rektor USK. Menurut Syaifullah, tanpa pemberian sertifikat pun, USK telah memberikan penghargaan yang tidak ternilai untuk dirinya, tim ARC dan berbagai program pengembangan nilam.
"Bagi saya dan kawan-kawan di ARC, penghargaan tertinggi dari USK adalah kepercayaan dan dukungan, terhadap berbagai program inovasi dan riset nilam yang telah 10 tahun diberikan oleh rektor dan pimpinan USK lainnya. Trust is the key. Without trust, there is no reason to continue," urai Syaifullah meyakinkan.
"Hari ini saya menerima penghargaan dalam bentuk piagam dan seremoni formal di USK. Ini menjadi tambahan energi moral bagi tim ARC untuk terus meningkatkan kinerja di masa yang akan datang. Terima kasih banyak Pak Rektor," lanjut Syaifullah.
"Setelah hampir 10 tahun memimpin ARC, saya kira sudah saatnya untuk regenerasi. ARC harus dipimpin oleh ketua baru, agar lebih siap masuk ke jenjang selanjutnya menjadi world classs research center," pungkas Syaifullah.
Dalam rangkaian Milad, selain mendengarkan orasi Menteri Ketenagakerjaan RI, juga pemberian penghargaan untuk dosen, pejabat dan tenaga kependidikan berprestasi 2025 Universitas Syiah Kuala. [*]
.jpg)
Sebelumnya
