DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ikatan Alumni Teknik Geofisika Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) berkerja sama dengan Ikatan Alumni Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) menginisiasi kegiatan Workshop Geoscience untuk para Millenials yang tertarik dengan industri Migas di Aula BPMA Banda Aceh.

"Kegiatan ini bertujuan agar lulusan baru dan para mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang lebih spesifik dan aktual mengenai teknologi terkini dan perkembangan Industri migas langsung dari para pakar yang tergabung dalam Profesional Migas Aceh (PMA)" kata ketua panitia Noor Arif Sultan disela-sela kegiatan Workshop. 

Kegiatan ini merupakan bukti keseriusan dan kesiapan para anak mudaaceh untuk bisa terjun dalam industri migas. "ini salah satu awal yang baik untuk diadakan workshop-workshop terkait Migas seperti ini dengan topik lain yang berkelanjutan dengan pemateri professional lainnya." sebut Noor Arif

Forum Professional Migas Aceh yang berisikan Aneuk nangggroe yang tersebar di perusahaan-perusahaan migas baik nasional maupun international, sangat mensupport kegiatan ini. Selain memberikan support dalam sisi pemateri, juga sebagian menjadi donatur untuk kesuksesan kegiatan ini.

"Saya sangat senang dengan adik-adik peserta yang dengan yakin mengikuti kegiatan yang bermanfaat ini. Kita memiliki potensi migas yang besar. Kita juga harus memiliki SDM yang memadai untuk mengelola potensi Migas tersebut" Ujar Edy Kurniawan sebagai perwakilan dari Forum Professional Migas Aceh yang juga merupakan Kepala Divisi Produksi di BPMA.

"Kalian lah harapan Aceh kedepan sehingga acara yang positif seperti ini harus sering digunakan dan kami siap membantu sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang kami miliki untuk kemajuan Migas Aceh sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku" sambung Edy Kurniawan

Acara ini sendiri di laksakan di Ruang Arun, kantor BPMA, Banda Aceh dengan pemateri Muhammad Mulyawan Kepala Divisi Evaluasi Pengembangan Lapangan Migas di BPMA dan juga Fatrial Bahesti yang merupakan Senior Exploration Geoscientist Pertamina EP. Kedua pemateri merupakan Putra terbaik aceh asli yang sudah menjadi professional migas dan berkiprah disektor Migas indonesia. (j)