Sertipikat Tanah Wakaf itu langsung diserahkan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh Timur Mutiawati SH MH didampingi Kasubbag TU Yuslizar SE Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur H Salamina SAg MA bersama Kasubbag TU dan Penyelenggara Zakat Wakaf pada momen Upacara HAB Ke -78 yang dilaksanakan di halaman Kantor Kemenag Aceh Timur, Rabu (3/1/2023). [Foto: Humas Kemenag AT]

DIALEKSIS.COM | Idi - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur H Salamina SAg MA bersama Kasubbag TU dan Penyelenggara Zakat Wakaf menerima secara simbolis 358 sertipikat tanah wakaf tahun 2023.

Sertipikat itu langsung diserahkan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh Timur Mutiawati SH MH didampingi Kasubbag TU Yuslizar SE pada momen Upacara HAB Ke -78 yang dilaksanakan di halaman Kantor Kemenag Aceh Timur, Rabu (3/1/2023).

Kakankemenag Aceh Timur Salamina mengapresiasi BPN Aceh Timur yang terus membangun sinergitas dan terus menggaungkan terkait legalitas tanah wakaf di Kabupaten Aceh Timur.

"Sehingga ke depan kita berharap seluruh tanah wakaf di Kabupaten Aceh Timur mempunyai sertipikat sehingga berkekuatan hukum dan meminimalisir persengketaan di kemudian hari," harapnya.

Dirinya juga menuturkan selama ini Kankemenag Kabupaten Aceh Timur melalui Penyelenggara Zawa juga telah gencar melakukan sosialisasi Aplikasi Elektronik Akta Ikrar Wakaf (e -AIW) di KUA Kecamatan sehingga pengurusan akta ikrar wakaf dapat dilakukan dengan mudah, sehingga saat ini semangat administrasi aset wakaf terus menunjukkan angka peningkatan.

"Ini tidak terlepas dari kerja sama yang kita bangun dan terus memberikan semangat kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait untuk saling bersinergi, dalam mengelola dan menjaga harta umat," pungkasnya.

Momentum itu, Penyelenggara Zawa H Mulkan Sidamanik menuturkan selain menerima secara simbolis sertipikat tanah wakaf, Kankemenag turut memberikan penghargaan dibidang wakaf (Wakaf Award) untuk KUA Kecamatan kategori pengusul sertifikasi tanah wakaf terbanyak tahun 2023, yaitu KUA Idi Rayeuk, KUA Banda Alam dan KUA Darul Falah.[*]