Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjadi top person media sejak memimpin Aceh. Ia dianggap mampu memaksimalkan posisi sebagai pemimpin Aceh di ruang media massa.

Nova dinilai mampu melaksanakan tugas dan menanggapi setiap isu yang berkembang dan menjadi perbincangan di media massa.

Hasil riset monitoring Jaringan Survey Inisiatif (JSI) Aceh periode Januari hingga Februari 2020 menunjukkan, Nova muncul sebagai orang yang paling berpengaruh (Top Persons) yang ditulis oleh media sebanyak 193 kali dan sebanyak 110 kali ditulis sebagai orang berani mendobrak kebijakan untuk kepentingan masyarakat (Top Influencer).

Selain itu juga muncul beberapa nama dari pelaku bisnis, pemerintahan sampai dengan anggota DPRA, seperti nama Baharuddin Djafar dan Saifullah A. Gani Juru Bicara pemerintah yang tampil sebagai Top Persons yang ditulis sebanyak 90 kali di media massa.

Sementara Taqwallah Sekda Aceh berada pada posisi kedua termasuk yang sering diberitakan sebagai Top Influecers yang dipublis media sebanyak 103 kali.

JSI mencatat, Nova Iriansyah yang juga Ketua Partai Demokrat itu kerap muncul di pemberitaan di media massa yang positif, misalnya berita yang berkaitan dengan ekonomi, pembangunan Aceh dan politik. 

“Jika kita perhatikan data, maka Nova Iriansyah orang yang memahami tentang isu Aceh dan mampu menanggapi dengan baik,” kata Direktur JSI Indriasari, Jumat (14/2/2020) di Banda Aceh.

Indri menjelaskan, metodologi monitoring media ini dilakukan dengan mengumpulkan berita dari media yang telah ditentukan, selanjutnya menghitung persentase jumlah berita yang muncul, menganalisis berita yang berkaitan dengan isu yang berkembang, selain itu juga memantau dan riset melalui sistem jejaring media sosial. 

“Ada 10 media di Aceh yang kami monitoring dan riset, berdasarkan media tersebut kemudian muncul Top Persons dan Top Influencers,” sambung Indriasari.

Riset seputar Top Persons dan Top Influencers ini menggunakan teknik media monitoring, 10 media massa yang dijadikan basis data riset diantaranya; AJNN, Dialeksis, Acehtrend, Antara Aceh, Harian Aceh, Berita Lima, Portalsatu, RRI News, dan Tribun News.