kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / MPU Aceh Terbitkan Taushiyah tentang Kriteria Memilih Pemimpin Menurut Syari'at Islam

MPU Aceh Terbitkan Taushiyah tentang Kriteria Memilih Pemimpin Menurut Syari'at Islam

Rabu, 07 Februari 2024 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

MPU Aceh menerbitkan Taushiyah Nomor 1 Tahun 2024 tentang kriteria memilih pemimpin menurut syari'at Islam. Taushiyah ini dikeluarkan dalam rangka Pemilu 2024. [Foto: dok. MPU Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengeluarkan Taushiyah tentang kriteria memilih pemimpin menurut syari'at Islam menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) pekan depan.

Taushiyah MPU Aceh yang ditetapkan di Banda Aceh pada 3 Januari 2024 (21 Jumadil Akhir 1445 H) ditandatangani langsung oleh Ketua MPU Aceh, Tgk. H. Faisal Ali, serta tiga Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk. H. Hasbi Albayuni, Prof. Dr. Tgk. H. Muhibbuththabary, M.Ag., dan Dr. Tgk. H. Muhammad Hatta, Lc., M.Ed.

Taushiyah MPU Aceh Nomor 1 Tahun 2024 itu mengharapkan kepada semua masyarakat Aceh untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum pada tanggal 14 Februari 2024 dengan sebaik-baiknya.

"Diharapkan kepada Komite Independen Pemilu, Badan Pengawas Pemilu, dan semua pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilihan umum agar bertindak jujur dan adil serta bertanggungjawab," bunyi Taushiyah pada poin kedua.

Dalam Taushiyah itu, MPU Aceh mengajak semua masyarakat Aceh untuk tetap menjaga persatuan, ketertiban, keamanan, kedamaian dan ukhuwah islamiyah. 

Selanjutnya, MPU Aceh dalam Taushiyah itu mengajak semua masyarakat Aceh untuk memilih anggota legislatif, Presiden dan Wakil Presiden yang memenuhi 4 kriteria.

Yaitu, Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT; Memiliki sifat adil, jujur (shiddiq) dan terpercaya (amanah); Memiliki wibawa dan menjadi teladan serta aspiratif (tabligh); dan Memiliki visi dan misi yang jelas serta bermanfaat dan memperjuangkan kepentingan umat (fathanah).

Taushiyah MPU Aceh ditutup dengan harapan masyarakat Aceh tidak ada yang Golput dan menghindari Money Politic (politik uang). [ra]

Keyword:


Editor :
Indri

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda