kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / MPU Aceh: Wafat Ulama, Mati Lampu Dunia

MPU Aceh: Wafat Ulama, Mati Lampu Dunia

Senin, 24 Mei 2021 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Agam K

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam beberap bulan terakhir, banyak ulama di Provinsi Aceh yang wafat. Maka MPU Aceh, mengimbau masyarakat untuk terus bersama-sama membangun jamaah, dalam konteks apa yang telah diwariskan oleh ulama.

Wakil Ketua I Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk. H. Faisal Ali atau disapa akrab Lem Faisal mengatakan, wafatnya ulama, maka telah mati lampu dunia. Maka umat Islam harus terus mensyiarkan dan mengamalkan apa yang telah diwariskan oleh ulama.

“Kalau dulu banyak ulama-ulama kita yang mampu memberikan pandangan hukum dengan sendiri-sendiri dan kalau sekarang kita tidak mampu lagi memberikan fatwa hukum dan pertanggungjawab fatwa hukum itu dengan sendiri-sendiri,” ujar Lem Faisal kepada dialeksis.com, Senin (24/5/2021).

Lem Faisal menambahkan, hal tersebut menunjukkan bahwa, semakin akhir posisi sisi kita semakin lemah, dalam konteks argumentasi hukum beserta dalil-dalilnya. Meskipun demikian banyak umat Islam yang berkualitas, namun disegi kuantitas semakin lemah.

Untuk mempertahankan Aceh dalam koridor ke Islaman, maka kuantitas ilmu ke Islaman harus ditingkatkan. Dalam profesi apa pun, serta dimana pun bertugas harus mengkaji ilmu Islam. Sehingga semua yang dilakukan tidak terlepas dari ajaran agama.

“Wafatnya ulama, maka mati lampu dunia. Dulu banyak orang-orang Aceh yang banyak ditemui untuk bisa menjadi imam salat, namun sekarang sudah sulit. Maka umat Islam harus mewariskan kualitas apa yang ditinggalkan oleh ulama,” tutur Lem Faisal.


Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda