DIALEKSIS.COM | Pidie - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Aceh ke 34 tahun 2019 yang berlangsung di Pidie ditutup, Jum'at (27/9) malam.

Penutupan dilakukan Sekda Aceh dr Taqwallah MKes di Panggung Utama di Gampong Lampeudeu Baroh Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.

Pada MTQ ke 34 tersebut, Kafilah Kabupaten Aceh Besar ditetapkan menjadi Juara Umum setelah meraih juara 23 cabang lomba berdasarkan Keputusan Dewan Hakim nomor: 02/Kep/MTQ-Aceh/2019.

Urutan kedua diperoleh Kafilah Aceh Timur dan Aceh Utara berada di urutan tiga.Dalam kesempatan tersebut Sekda Aceh menyerahkan tropi bergilir kepada Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali di panggung utama disaksikan ribuan masyarakat yang hadir.

Taqwallah dalam sambutannya mengatakan MTQ merupakan salah satu sarana yang paling efektif bagi umat Islam untuk berinteraksi dengan Alquran.

Menurutnya, jelas terlihat ketika peserta membaca Alquran dengan seni dan suara yang merdu, menghapal, memahami, menulis, dan menyampaikan syarahan-nya. "Karena itu, interaksi seperti ini perlu dikembangkan terus menerus," ujarnya.

"Saya berharap kepada semua peserta terutama yang juara supaya tidak cepat berpuas diri. Sebab, akan banyak lagi tantangan ke depan seperti MTQ Tingkat Nasional Tahun 2020 di Provinsi Sumatera Barat, teruslah belajar dan tingkatkan kualitas," lanjut Taqwallah.

Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh mengapresiasi kesuksesan event MTQ tersebut.

"Alhamdulillah, kami mengapresiasi kesuksesan MTQ ke 34 ini, dimana peserta begitu bersemangat dan masyarakat Pidie juga sangat antusias," ucap Kakanwil.

"Selamat kepada anak-anak kami yang telah berhasil meraih juara, semoga jadi spirit baru untuk menjadi lebih baik dan selalu mengamalkan ajaran al-qur'an dalam kehidupan," sebut Kakanwil selaku Dewan Pengawas MTQ.

Dikatakan Daud Pakeh, MTQ bukan hanya sebagai ajang mencari prestasi, tapi juga untuk memperkuat silaturrahmi serta menjadi wahana menumbuhkan kegemaran masyarakat terutama generasi muda dalam membaca al-Qur’an dan membentuk generasi qur'ani.

Sementara, Kabid Penaiszawa Drs H Azhari yang juga Wakil Ketua Koordinator Dewan Hakim menyebut proses pelaksanaan MTQ berjalan lancar dan tertib.

"Selama perlombaan di arena berlangsung dengan tertib sesuai jadwal, dan dewan hakim telah melaksanakan tugas hingga tuntas," ucap Azhari.

Penutupan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pidie, Asisten I Pemerintah Aceh, Karo Isra, SKPA, Para Bupati/Walikota dan para Kakankemenag se Aceh, alim ulama dan kalangan pondok pesantren di Aceh.[pd/dbs]