Mualem Kecam Penyebar Hoaks di Aceh
Font: Ukuran: - +
Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf (Mualem) mengecam penyebar hoaks yang meresahkan rakyat Aceh. [Foto: dok. Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Kuala Lumpur - Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf (Mualem) mengecam penyebar hoaks yang meresahkan rakyat Aceh.
“Saya sudah mendapat laporan tentang hoaks itu,” kata Mualem di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (22/12/2024).
Salah satu hoaks yang beredar itu berupa undangan terbuka rapat koordinasi tentara Gerakan Aceh Mereka. Pada undangan itu ditempel foto Mualem dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, Fadhullah (Dek Fadh).
Undangan hoaks itulah yang beredar luas di berbagai medsos, diantaranya terdapat di TikTok. Disebutkan kegiatan berlangsung di rumah Mualem, tanggal 27 Desember 2027.
Mualem memastikan bahwa itu informasi bohong. “Saya sangat menyayangkannya, kenapa masih ada orang berperilaku semacam itu. Tujuannya memperkeruh suasana. Saat ini Aceh sedang nyaman-nyamannya dan damai, mari kita jaga bersama-sama,” kata Mualem lagi.
Mualem sudah mendata berbagai hoaks yang mengatasnamakan dirinya. “Nanti kita akan melaporkannya kepada pihak yang berwajib untuk menanganinya, yaitu aparat kepolisian,” kata Mualem.
“Mari kita sama-sama membersihkan ruang siber dari narasi-narasi negatif dan menyesatkan," tambahnya.
Mualem perlu membersihkan ruang siber dari narasi-narasi yang bertentangan dengan ajaran Islam. “Itu juga tidak sesuai dengan budaya Aceh yang sangat bermartabat dan menghormati antar sesama,” katanya.
Sejalan dengan itu, Mualem menambahkan, pemerintahannya nanti akan mengawali langkahnya dengan nuansa Islami. “Agar menjadi pondasi yang kokoh untuk membangun Aceh,” katanya.
Mualem ingin menjalankan pemerintahan yang bersih, jujur, dan akuntabel. Karena itu, Mualem butuh orang-orang profesional yang rajin, berani, jujur, amanah, dan setia. “Tujuannya adalah membangun Aceh yang Islami, maju, bermartabat, dan berkelanjutan,” kata Mualem.
Kapan akan dilaksanakan oleh Mualem? “Bersabar ya. Tunggu saja, saya akan sampaikan pada waktu yang tepat dan terbuka untuk publik.”[*]