DIALEKSIS.COM.COM | Banda Aceh - Partai Aceh sukses gelar Musyawarah Besar (MUBES) Ke-III yang berlangsung sejak tanggal 25-26 Februari tahun 2023. 

Hal ini terllihat pada penutupan kegiatan MUBES Ke-III di Hotel Hermes Lampineung, Banda Aceh, Minggu (26/2/23).  

Ketua Umum Partai Aceh terpilih Muzakir Manaf atau sering disapa Mualem mengatakan, Mubes ke-III Partai Aceh tahun ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapakan oleh panitia. Dimulai dari persiapan hingga penutupan Mubes ke-III.

“Alhamdulillah, Mubes ke-III Partai Aceh tahun ini berjalan dengan lancar dan terlaksana sesuai dengan yang diharapkan panitia dan seluruh kader Partai Aceh,” ucap Mualem kepada media, Minggu (26/2/23).

Ia menjelaskan, selama kegiatan Mubes berlangsung Partai Aceh telah berhasil melakukan pemilihan pimpinan Partai Aceh yang baru serta pergantian kepengurusan baru yang dilakukan secara demokratis sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Ketua PA terpilih secara aklamasi.

“Seluruh kader PA telah sepakat memilih ketua umum partai periode mendatang dengan satu tujuan pada satu pilihan yaitu aklamasi sesuai dengan perundang-undanngan yang berlaku,” tuturnya.

Selanjutnya, kegiatan Mubes tahun 2023 Partai Aceh telah merevisi dan memperbaiki AD/ART yang disesuaikan dengan perkebanngan zaman milenial saat ini seiringan dengan perundang-undangan yang berlaku.

“Sekali lagi, Partai Aceh telah sukses melaksanakan suatu proses yang sangat demokratis dan telah sukses merevisi AD/ART yang disesuaikan dengan perkembangan zaman,” kata dia.

Mualem melanjutkan, saat ini Partai Aceh terbuka serta inklusif untuk berbagai pihak yang ingin bergabung ke Partai Aceh dan tidak lagi tertutup seperti Partai Aceh sebelumnya.

“Sekarang Partai Aceh lebih terbuka atau inklusif untuk semua kalangan tidak seperti yang kemarin-kemarin agak sedikit tertutup atau eksklusif.” tambah Mualem.

Selanjutnya, Partai Aceh sekarang ini membuka pintu yang sebesar-besarnya bagi setiap anak muda yang ingin menjadi bagian dari keanggotaan PA mendatang dikarenakan perubahan zaman saat ini dan untuk menjadi sosok pemimpin Aceh dimasa yang akan dating.

“Partai Aceh juga menyediakan wadah bagi anak muda yang ingin bergabung dengan keanggotaan PA sebagai kader-kader masa depan PA dikemudian hari,”pungkasnya