Muhammad Irwan, SP. (Foto: Ist.)

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Muhammad Irwan, SP dipastikan lolos ke DPRK Kabupaten Aceh Tamiang dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, yang meliputi Kecamatan Karang Baru, Sekerak, Kota Kualasimpang dan Kecamatan Rantau. 

Untuk sementara Muhammad Irwan meraih suara terbanyak di Partai Gerindra Kabupaten Aceh Tamiang dari dapil tersebut. Ia mengalahkan suara incumbent, Salbiah, S.PdI, yang masih tercatat sebagai anggota DPRK Aceh Tamiang. 

"Mohon doanya. Dari data yang masuk di tim kami, hasilnya sangat menggembirakan," tulis Muhammad Irwan kepada Dialeksis.com, Sabtu (20/4/2019).

Hingga saat ini, berdasarkan data yang dihimpun, Muhammad Irwan telah mengumpulkan 3.386 suara, jauh meninggalkan caleg-celeg lain dari Partai Gerindra Dapil I. 

Di bawah Muhammad Irwan, lagi kejar mengejar perolehan suara antara Effendi, Salbiah dan Ardi Setio Cahyono. Diperkirakan untuk Dapil I, Partai Gerindra akan memperoleh dua kursi. "Tim kami masih merekap dan mengawal data dari TPS-TPS lainnya," ujarnya.

Kuota kursi Dapil I meliputi Kecamatan Karang Baru, Sekerak, Kota Kualasimpang dan Rantau untuk DPRK Aceh Tamiang berjumlah 11 kursi. Pada Pemilu 2014 lalu, hanya Partai Aceh yang meraih dua kursi untuk Dapil I ini. Sedangkan sembilan kursi lainnya masing-masing satu partai memperoleh satu kursi

Kursi Partai Gerindra dari dapil I pada tahun 2014 lalu diwakili Salbiah, S.Pdi dan pelaksanaan Pemilu 2019 ini berbeda dengan Pemilu 2014 sebelumnya.

Jika Pemilu 2014 memakai metode Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) dalam menentukan jumlah kursi, maka pemilu kali ini menggunakan teknik Sainte Lague untuk menghitung suara. Metode ini diperkenalkan oleh seorang matematikawan asal Perancis bernama Andre Sainte Lague pada tahun 1910. (MHV)