kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Muslahuddin Daud Akui Elektabilitas PDIP Aceh Tak Setara dengan Nasional

Muslahuddin Daud Akui Elektabilitas PDIP Aceh Tak Setara dengan Nasional

Sabtu, 30 Oktober 2021 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Ketua DPD PDIP Aceh, Muslahuddin Daud. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aceh, Muslahuddin Daud angkat bicara mengenai elektabilitas PDI Perjuangan di Aceh belum setara dengan elektabilitas nasional.

Berkaitan dengan hasil survei Litbang Harian Kompas menempatkan PDI Perjuangan memuncaki elektabilitas tertinggi yang dimiliki partai politik di Tanah Air hingga Oktober 2021 capai 19,1 persen.

Posisi kedua diduki Partai Gerindra mengantongi elektabilitas 8,8 persen. Posisi ketiga diraih Golkar dengan persentase elektabilitas 7,3 persen. Posisi keempat ditempati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 6,3 persen elektabilitas dan posisi kelima diraih Partai Demokrat sebanyak 5,4 persen. 

"Selama ini survei-survei terkait elektabilitas partai sangat banyak, dan informasi itu ada benarnya dan terbukti," ungkapnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (30/10/2021).

Misal, lanjutnya, elektabilitas PDIP Aceh menunjukkan kepengurusan yang tidak maksimal itu benar. Menurutnya, jika sebuah partai tidak terstruktur atau suatu badan tidak berfungsi dengan baik tentu saja tidak ada dampak bagi publik.

"InsyaAllah dengan kegiatan yang kita lakukan, kita bentuk badan, sayap dan struktur yang lengkap hingga tingkat desa dan bisa menjadi sesuatu, yang pasti tidak mungkin akan naik elektabilitas itu tanpa ada usaha," jelasnya dengan optimis.

Menurutnya, pada dasarnya basis pemahaman, pengelolaan emosi orang Aceh sudah menjadi milik partai-partai lain yang sebelumnya mendominasi. Karena PDIP berada dibawah otomatis harus melakukan kontrol informasi, justifikasi hal-hal yang benar ataupun mengontrol informasi yang miring, mengungkapkan literasi yang memang sesuai fakta dan kenyataan.

"Jadi yang jelas, kerja harus ekstra keras, tidak mungkin dengan mengandalkan elektabilitas nasional kemudian elektabilitas kita juga naik tanpa melakukan hal yang lebih besar. Untuk itu, tugas-tugas keorganisasian harus dijalankan dengan baik," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda