kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Muzakir Manaf Hadiri Pemakaman Tu Sop

Muzakir Manaf Hadiri Pemakaman Tu Sop

Minggu, 08 September 2024 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

Bakal Calon Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem menghadiri pemakaman almarhum Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab, atau yang lebih dikenal sebagai Tu Sop, Minggu (8/92024). [Foto: Fajri Bugak/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Bakal Calon Gubernur Aceh yang juga Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf alias Mualem, bersama sejumlah ulama kharismatik Aceh menghadiri pemakaman almarhum Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab, atau yang lebih dikenal sebagai Tu Sop. Almarhum pada Minggu (8/9/2024) pukul 11.30 WIB di kompleks Dayah Babussalam Al-Aziziyah Putra, Gampong Blang Mee Barat, Kecamatan Jeunib, Bireuen.

Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dengan ribuan pelayat memadati lokasi. Tu Sop dimakamkan di lokasi pemakaman keluarga di mana terlihat juga ada makam putranya, Tgk Suhaimi, yang meninggal pada Desember 2023, serta makam ayahandanya, Tgk H. Abdul Wahab, dan ibunda, Zainab.

Mualem, yang hadir bersama sejumlah tokoh seperti Ketua DPRA Abang Samalanga, DPRA terpilih 2024-2029 Rusyidi Mukhtar (Ceulangiek), dan anggota KPA Wilayah Batee Iliek, tampak mengikuti shalat jenazah dan mengantarkan almarhum hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya. Mualem terlihat berurai air mata saat berdiri di samping jenazah Tu Sop dengan sesekali terlihat mengusap matanya.

Sejumlah ulama besar Aceh juga terlihat hadir, termasuk Tgk H. Usman Kuta Krueng (Abu Kuta Krueng), Tgk H. Hasanoel Bashry (Abu Mudi), dan Tgk H. Nuruzzahri (Waled Nu). 

Dalam tausiah singkatnya, Waled Nu yang mewakili keluarga almarhum, menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah dilakukan Tu Sop semasa hidup. Ia juga mengajak semua pihak untuk merelakan kepergian almarhum dan menyelesaikan segala urusan yang belum tuntas dengan ahli waris.

“Marilah kita relakan kepergian almarhum menuju alam barzah. Bila ada sesuatu yang belum selesai, silakan bertemu dengan ahli waris,” ujar Waled Nu. Ia juga mengingatkan bahwa kebaikan adalah modal penting menuju kehidupan akhirat, dan mengajak semua orang untuk selalu berbuat baik.

Diketahui, Tu Sop yang berusia 60 tahun sebelumnya mengalami masalah jantung dan menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (7/9/2024) pukul 09.00 WIB di Jakarta. [faj]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda