Beranda / Berita / Aceh / Naik Kereta Api Cut Meutia di Aceh Hanya Rp2.000, Ini Rutenya

Naik Kereta Api Cut Meutia di Aceh Hanya Rp2.000, Ini Rutenya

Minggu, 16 Februari 2025 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kereta Api Cut Meutia.[Foto: dok. KAI]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengoperasikan kereta api (KA) Perintis Cut Meutia khusus wilayah Aceh dengan tarif ekonomis, yakni Rp2.000 per perjalanan. Layanan ini diharapkan mampu memberi akses transportasi yang mudah bagi masyarakat Aceh.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan pelayanan dan aksesabilitas melalui layanan KA Public Service Obligation (PSO).

"Dengan tarif yang sangat terjangkau, kami berharap layanan ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal," kata Anne, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (16/2/2025).

Sepanjang 2024, KA Cut Meutia telah melayani total 52.950 penumpang. Sementara per Januari 2025, KA ini tercatat melayani 5.018 penumpang.

Anne menilai, data tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan KA Cut Meutia.

Menariknya, terang Anne, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Aceh mencapai angka tertinggi pada Februari 2024, yakni sebanyak 4.454 pengunjung. Seiring dengan peningkatan tersebut, KAI juga mencatat lonjakan penumpang KA Cut Meutia di bulan yang sama.

"Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang KA Cut Meutia pada bulan yang sama, yang mencapai 10.190 penumpang. Korelasi ini menunjukkan peran penting KA Cut Meutia dalam mendukung sektor pariwisata di Aceh," jelas Anne.

Pada 2025, Anne mengatakan, KA Cut Meutia melayani 4 perjalanan pulang-pergi per hari. Adapun rangkaian kereta memiliki kapasitas 144 tempat duduk dengan rute perjalanan yang dilayani, yakni Kruenggeukueh (KRG) - Kruengmane (KRM) PP.

"Dengan frekuensi perjalanan yang cukup dan kapasitas yang memadai, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Aceh," jelas Anne.

Anne mengatakan, KA Cut Meutia juga berpotensi menjadi sarana wisata edukatif bagi anak-anak. Ia mengatakan, banyak sekolah di Aceh yang memanfaatkan perjalanan dengan kereta ini sebagai bagian dari kegiatan edukasi.

Di sepanjang rute perjalanan KA Cut Meutia, terdapat beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi, di antaranya Rumah Cut Meutia, sebuah museum yang merekam perjuangan Cut Meutia di Desa Masjid Pirak, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara.

Anne menambahkan, keberadaan KA Cut Meutia menjadi wujud nyata dukungan KAI terhadap pengembangan transportasi publik di daerah-daerah yang belum terjangkau layanan kereta api reguler.

Berikut jadwal perjalanan KA Cut Meutia:

1. KA U122: Kruenggeukueh - Kutabalang (07.04 - 08.06)

2. KA U121: Kutabalang - Kruenggeukueh (08.20 - 09.24)

3. KA U124: Kruenggeukueh - Kutabalang (10.14 - 11.16)

4. KA U123: Kutabalang - Kruenggeukueh (11.30 - 12.34)

5. KA U126: Kruenggeukueh - Kutabalang (13.24 - 14.26)

6. KA U125: Kutabalang - Kruenggeukueh (14.40 - 15.44)

7. KA U128: Kruenggeukueh - Kutabalang (16.34 - 17.36)

8. KA U126: Kutabalang - Bungkaih (17.50 - 18.36)

"Dengan dukungan masyarakat dan sinergi yang kuat, KAI yakin bahwa layanan KA Cut Meutia dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi mobilitas serta pertumbuhan ekonomi di wilayah Aceh," tutupnya.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI