DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Forbes DPR dan DPD RI asal Aceh M. Nasir Djamil meminta semua pihak, terutama pemilik usaha minuman dan makanan di Aceh untuk ikut berpartisipasi dan mendukung sepenuhnya langkah pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan Kepolisian Daerah Aceh untuk menekan laju penularan Virus Corona.

Ajakan itu disampaikan Nasir terkait penyegelan sejumlah warung kopi di Banda Aceh yang beroperasi di atas jam 23.00 waktu setempat. 

“Saya paham bahwa tentu ada pihak yang tidak setuju. Tapi demi untuk menyelamatkan sesama maka mari kita patuhi dan dukung upaya penertiban yang dilakukan oleh polisi itu”, ujar Nasir kepada Dialeksis.com melalui pesan WhatApps, Minggu (23/5/2021) malam.

Nasir mengatakan, tugas polisi selain meringkus penjahat, juga berkewajiban menjaga ketertiban dan keamanan warga. Dalam kondisi Covid-19 yang masih berstatus pandemi ini tentu polisi yang merupakan bagian dari masyarakat bertanggung jawab penuh agar warga tertib dan aman dari Virus Corona. 

“Virus corona itu nyata dan bukan bohong. Di Aceh, sejumlah orang dari berbagai lapisan dan strata sosial di tengah masyarakat telah terinfeksi. Bahkan ada diantara mereka yang meninggal dunia,” ujar politisi Senayan itu. 

Kepada kepala daerah di Aceh, mulai level provinsi dan kabupaten/kota, lanjut Nasir, diharapkan lebih transparan dan meningkatkan konsolidasi dengan semua instansi terkait agar penularan covid-19 bisa diantisipasi. 

“Dana refocusing untuk melawan Covid-19 harus tepat sasaran dan tepat guna agar masyarakat percaya bahwa kita sungguh-sungguh melindungi warga dari bahaya penularan virus Corona. Karena itu kolaborasi yang transparan dan akuntabel adalah salah satu kuncinya”, ujar Nasir. [red]