Nelayan Aceh Kena Imbas Inflasi, Ini Kata Panglima Laot
Font: Ukuran: - +
Reporter : Biyu
Foto: Harian Bisnis
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aceh sudah masuk tahun 2023, sektor perikanan Aceh menjadi penting perhatian publik.
Sehingga informasi menjadi terkait kondisi nelayan di Aceh melalui Sekjen Panglima Laot Aceh Oemardi, ia mengungkapkan akibat inflansi terjadi di Indonesia berpengaruh hingga ke Aceh berpengaruh juga ke nelayan Aceh.
“Inflasi jelas terdampak kepada siapa pun, termasuk nelayan di Aceh,” tegasnya kepada Dialeksis.com (07/02/2023).
Masih menurut Oemardi, defisit anggaran terkait dengan tata kelola dan prioritas program verja, dari dua aspek ini punya pengaruh kuat terhadap sektor perikanan.
“Artinya, ada uang saja kurang diperhatikan pemerintah, apalagi ngak ada uang,” lanjut terangnya.
Lebih dalam, Dialeksis.com bertanya upaya menjaga keberlangsungan sektor perikanan khusus terkait bisnis nelayan di Aceh. Oemardi menjawab, kalau sektor ini masuk dalam daftar prioritas industri hilirisasi maka aspek pasarnya juga akan dibenahi.
“Hanya saja sektor ini mungkin yang terakhir dibenahi. Minerba prioritas 1 kayaknya,” tutupnya.
- Lima Lokasi Pasar Murah Tanggap Inflasi Banda Aceh, Catat Tanggalnya!
- Inflasi Januari 2023 Turun, Pemerintah Antisipasi Harga Komoditas Energi dan Pasokan BBM
- Dandim 0108/Agara Bersama Forkopimda Pantau Harga dan Ketersediaan Barang
- Tambak Warga di Pidie Rusak Dihantam Banjir, Petani Mohon Bantuan, Pemerintah Diminta Akomodasi Asuransi