kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Nelayan Pilih Tak Melaut di Hari Raya Idul Adha, Ternyata Karena Ini

Nelayan Pilih Tak Melaut di Hari Raya Idul Adha, Ternyata Karena Ini

Selasa, 12 Juli 2022 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Foto: doc dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah nelayan di wilayah Aceh lebih memilih untuk tidak melaut selama tiga atau empat hari semenjak hari Minggu (10/7/2022) kemarin. Langkah itu dilakukan untuk menghormati kebesaran perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Saat ditanyai, Sekretaris Umum Panglima Laot Provinsi Aceh Oemardi menyatakan, pantangan nelayan tidak melaut di hari-hari besar tertentu adalah tradisi budaya yang sudah ditetapkan menjadi hukum adat.

“Jadi tiga hari tasyrik ini (tiga hari lebaran Idul Adha), para nelayan tidak melaut,” ujar Oemardi kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Selasa (12/7/2022).

Adapun bagi nelayan yang kedapatan nekat melaut pada hari-hari yang telah ditentukan itu, Oemardi menjelaskan bahwa nelayan tersebut bisa saja dijatuhi hukuman adat karena melanggar hukum adat.

Sanksi yang dijatuhi pun, kata dia, sangat bergantung kepada wilayah masing-masing karena penegakan adat sepenuhnya di bawah kewenangan Panglima Laot Kabupaten/Kota sebagai pemangku adat.

“Kalau pelanggaran pertama biasanya dinasehati, ditegur, bahkan bisa saja hasil tangkapannya disita. Tapi sanksi seperti ini tidak di semua daerah, ya. Karena sanksi adat di daerah itu murni kesepakatan bersam yang telah mereka sepakati,” pungkasnya.(Akhyar)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda