Ketua KMBSA Fitriadi Lanta.  Foto:Ist

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) berharap Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dapat menepati komitmen dan janjinya sebagaimana yang telah diikrarkan di Kantor Gubernur Aceh, kemarin, Kamis, (11/4), dihadapan ribuan demonstran yang menolak keberadaan perusahaan tambang PT EMM.

Menurut KMBSA, kasus tambang PT. EMM menjadi isu penting bagi seluruh masyarakat Aceh dan kepentingan negara agar aset emas yg ada di aceh tidak lagi di culik oleh pihak asing.

"Dan kami menghimbau kepada seluruh pemuda Aceh umumnya dan pemuda barat selatan Aceh khususnya, agar terus bersuara sehingga kasus tambang seperti ini harus di batalkan demi kepentingan masa depan Aceh," ucap Ketua Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA), Fitriadi Lanta melalui whatsapp kepada Dialeksis.com, Jumat, (12/4).

Fitriadi mengingatkan, komitmen seorang penguasa, merupakan janji yang harus dijalankan atas dasar kepentingan bersama. Untuk itu, sambungnya, apa yang akan lakukan tidak hanya sebatas janji dengan alasan apapun.

"Bahwa tentang akan membatalkan izin terhadap PT.EMM, merupakan komitmen yang harus dijalankan," sebutnya. 

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh, untuk terus mengawal komitmen Nova terhadap janjinya yang telah diucapkan. Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar janji yang sudah diikrarkan tidak menjadi catatan kertas usang yang diabaikan oleh penguasa.

"Oleh karena itu, poin atau langkah yang sudah dilakukan, penting untuk diupdate agar publik mengetahui sejauhmana proses yang sudah dijalankan oleh Plt Gubernur," tukas tokoh muda Aceh Barat yang kerap bersuara lantang ini. 

Menurutnya, perjuangan rakyat yang diprakarsai mahasiswa ini, bukanlah gerakan tanpa dasar, tetapi sudah dianalisa sedemikian rupa, sejauhmana kepentingan buat rakyat, serta sebesar apa dampak kerugian yang diterima oleh rakyat. 

"Atas dasar itu kami dari Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh ( Forum KMBSA) mendesak Plt Gubernur kali ini wajib mendengar keluhan rakyat, jangan memihak perusahaan, Plt jangan melukai perasaan rakyat Aceh, mari kita kawal bersama komitmen dan janji gubernur agar semua berjalan sesuai rencana." tutup Fitriadi Lanta.