kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Nurfadhillah Penderita Lumpuh di Aceh Timur Harap Ada Donator Biayai Pengobatannya

Nurfadhillah Penderita Lumpuh di Aceh Timur Harap Ada Donator Biayai Pengobatannya

Sabtu, 22 Januari 2022 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Khaidir
Nurfadhillah penderita lumpuh paska melahirkan warga Desa Bagok Panah Lhee, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur. [Foto: Dialeksis/Khaidir]

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Nurfadhillah penderita lumpuh paska melahirkan warga Desa Bagok Panah Lhee, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.

Ia berharap ada dermawan atau donatur untuk membantu pengobatan penyakitnya yang sudah menahun. Saat ini, dirinya masih bekerja sebagai pembuat keripik belinjo atau ‘Kerupuk Muling’ (dalam bahasa Aceh), hal ini dilakukan demi menyambung hidup dengan kedua anaknya.

Meski demikian, saat ini kehidupannya menjadi lebih baik, dimana ia dan anaknya sudah mendapatkan bantuan rumah dhuafa dari Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Timur.

Namun, tidak dengan penyakit lumpuh yang dideritanya paska melahirkan sekitar 7 tahun silam. Meski pernah berobat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Zainal Abidin Banda Aceh, penyakit yang dideritanya itu juga belum sembuh hingga saat ini.

Nurfadhillah masih optimis dan percaya bahwa sakitnya bisa disembuhkan melalui pengobatan alternatif.

Namun tentu, Dia sangat berharap adanya donatur yang mau membiayainya untuk berobat, “Sehingga, bisa hidup normal, bisa beribadah, serta bisa mengantarkan anak-anak ke sekolah,” harap Nurfadhillah.

Sementara itu, Safriani, Ketua Lembaga Peduli Dhuafa atau LPD Aceh Timur disela kunjungannya sekaligus mengantarkan donasi yang disumbangkan donatur dari Qatar untuk Nurfadhilla dan kedua anaknya. Ia mengatakan, betapa optimisnya Nurfadhillah akan kesembuhannya.

Dirinya berharap semoga ada donatur yang mau membantu pengobatan Nurfadhillah nantinya hingga sembuh.

Menurutnya, jika ada dermawan atau donatur yang ingin membantu pengobatan Nurfadhillah, “Boleh secara langsung maupun melalui Lembaga Peduli Dhuafa Aceh Timur,” pungkasnya.

Semangat Nurfadhillah untuk sembuh patut kita apresiasi dan kita doakan, semoga ada donatur yang sudi berbagi untuk pengobatan janda dua anak ini. [Khdr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda