[IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers DETaK Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) pada Selasa (15/12/2020) via Zoom Meeting.

Dalam Mubes tersebut turut hadir Kepala Biro Kemahasiswaan, Mustafa Sabri, Dosen Pembina UKM Pers DETaK Unsyiah, Ilham Maulana serta alumni-alumni UKM Pers DETaK.

Pimpinan Umum UKM Pers DETaK tahun 2020, Zikrina Munawarah mengatakan, selama masa kepengurusannya banyak program-program kerja yang telah direncanakan, tidak dapat terealisasi akibat pandemi Covid-19.

“Ada beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan karena lebih efektif jika dilaksanakan secara langsung, sedangkan program-program lainnya itu dialihkan secara daring adalah untuk memaksimalkan kepengurusan,” ujar Zikrina saat dihubungi Dialeksis.com, Selasa (15/12/2020).

Selama setahun ini, ada sebanyak 49 program kerja dan yang tidak terealisasi ada 13 program, karena memang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan dalam kondisi pandemi.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kepada pengurus yang sudah berkontribusi dalam setahun ini,” ucapnya.

Ia berharap, semoga pihak kampus lebih mendukung seluruh kegiatan mahasiswa baik itu secara lokal maupun nasional, besar harapannya agar dapat membenahi mahasiswa dengan lebih diperhatikan.

“Untuk pengurus saya berharap, bisa mengurus lebih baik lagi, tidak ada kesalahan yang diulangi kembali seperti tahun ini, belajar dari pengalaman, program-program kerja juga sebaiknya diperbaiki, diperbaharui dengan mengikuti keadaan zaman,” harapnya.

Sementara itu, Pimpinan Umum terpilih periode 2021, Nurul Hasanah berharap semoga pengurus DETaK bisa lebih produktif dan jargon DETaK "Lebih Kritis Dari Yang Anda Duga" semakin ditingkatkan eksistensinya.

“Kepada pengurus, semoga kita bisa bersama-sama mewujudkan hal itu serta kita tingkatkan lagi kerjasama untuk membangun UKM ini lebih maju kedepannya,” pungkasnya.